Indonesia menambah wakilnya dari tunggal putra dalam babak kedua Kejuaraan Dunia 2022 setelah Jonatan Christie menyusul Anthony Sinisuka Ginting sukses melewati babak pertama di Tokyo, Senin.
Jonatan menang mudah dalam babak 64 besar setelah menyingkirkan pebulu tangkis asal Prancis Toma Junior Popov dengan 21-9, 21-11.
"Puji Tuhan bisa mengawali pertandingan dalam Kejuaraan Dunia dengan cukup baik dan bagus. Pada pertemuan terakhir kami pertandingan sangat ketat, makanya tadi sudah mengira akan kembali ketat tapi memang hari ini saya sudah tahu harus bermain bagaimana melawan dia," kata Jonatan dalam pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Berbeda dengan laga terakhir melawan opov dalam Swiss Open dengan rubber game, pertemuan kedua pemain di Tokyo hari ini berlangsung cepat dalam 34 menit.
Meskipun pertandingan sedikit diiringi reli cepat atau permainan drive, namun Jonatan mendapat kemudahan dalam mencetak poin demi poin sehingga laga bisa berlangsung singkat.
Baca juga: Singapore Open-12 wakil Indonesia bertanding di hari kedua
Selain keunggulan teknis, Jonatan juga di atas angin lewat penerapan strategi yang sesuai dengan kondisi lapangan. Pukulan Popov mudah terbaca sehingga dimatikan hanya dalam beberapa kali reli.
"Sebenarnya yang mengagetkan adalah kondisi lapangan yang berubah anginnya. Sedikit lebih kencang dari kemarin. Dengan kondisi lapangan yang berbeda kan harus berbeda juga strateginya. Dan mungkin tadi saya unggul di faktor itu," ungkap Jonatan.
Hingga Senin siang, tiga tunggal putra Indonesia sudah bermain pada babak pertama yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium. Dari dua wakil yang lolos ke babak kedua, hanya Chico Aura Dwi Wardoyo yang terhenti pada babak pertama.
Indonesia masih berpeluang menambah kursi tunggal putra babak 32 besar dengan penampilan pemain non Pelatnas, Tommy Sugiarto, yang akan menghadapi Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Jonatan menang mudah dalam babak 64 besar setelah menyingkirkan pebulu tangkis asal Prancis Toma Junior Popov dengan 21-9, 21-11.
"Puji Tuhan bisa mengawali pertandingan dalam Kejuaraan Dunia dengan cukup baik dan bagus. Pada pertemuan terakhir kami pertandingan sangat ketat, makanya tadi sudah mengira akan kembali ketat tapi memang hari ini saya sudah tahu harus bermain bagaimana melawan dia," kata Jonatan dalam pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Berbeda dengan laga terakhir melawan opov dalam Swiss Open dengan rubber game, pertemuan kedua pemain di Tokyo hari ini berlangsung cepat dalam 34 menit.
Meskipun pertandingan sedikit diiringi reli cepat atau permainan drive, namun Jonatan mendapat kemudahan dalam mencetak poin demi poin sehingga laga bisa berlangsung singkat.
Baca juga: Singapore Open-12 wakil Indonesia bertanding di hari kedua
Selain keunggulan teknis, Jonatan juga di atas angin lewat penerapan strategi yang sesuai dengan kondisi lapangan. Pukulan Popov mudah terbaca sehingga dimatikan hanya dalam beberapa kali reli.
"Sebenarnya yang mengagetkan adalah kondisi lapangan yang berubah anginnya. Sedikit lebih kencang dari kemarin. Dengan kondisi lapangan yang berbeda kan harus berbeda juga strateginya. Dan mungkin tadi saya unggul di faktor itu," ungkap Jonatan.
Hingga Senin siang, tiga tunggal putra Indonesia sudah bermain pada babak pertama yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium. Dari dua wakil yang lolos ke babak kedua, hanya Chico Aura Dwi Wardoyo yang terhenti pada babak pertama.
Indonesia masih berpeluang menambah kursi tunggal putra babak 32 besar dengan penampilan pemain non Pelatnas, Tommy Sugiarto, yang akan menghadapi Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022