Kopi Sihaporas, produk petani Nagori Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara semakin berkembang. 

Kopi jenis arabika asal desa tersebut , merupakan salahsatu produk yang terbaik dan mendapatkan tempat bagi para penikmatnya di Indonesia.

Petani kopi Kelompok Tani Hutan (KTH) Family yang berada di konsesi sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun merupakan binaan PT Toba Pulp Lestari (TPL) sejak tahun 2017.

Ketua KTH Family, Parsaoran Ambarita menyampaikan rasa senang dan bahagia dengan perhatian TPL tersebut. 

Pada tahun 2019 sebutnya, TPL memberikan 300 bibit kopi jenis Komastik, dan kemudian 1.500 bibit kopi dengan jenis yang sama. 

Selain pendampingan dan monitoring, TPL juga mendukung para petani dengan mengadakan pelatihan sekolah kopi di tahun 2021. 

Kemudian disusul dengan pemberian 350 batang bibit pohon Lamtoro yang berfungsi sebagai tanaman pelindung pada tahun 2022.

Perusahaan penghasil pulp itu juga membeli produk kopi Desa Sihaporas kemudian dibeli kembali oleh TPL dan disajikan kepada tamu-tamu yang berkunjung ke TPL. 

Seperti perhelatan Kejuaraan Nasional  Danau Toba Rally tahun 2021 dan menjelang kegiatan yang sama pada Agustus 2022.

Dia pun berharap, hubungan kerjasama terus terjalin dan kopi Sihaporas menjadi produk unggulan di Kabupaten Simalungun, bahkan nasional sehingga dapat menjadi salah satu destinasi pembelajaran kewirausahaan sekaligus wisata yang mampu meningkatkan nilai perekonomian masyarakat.

Ramida Siringoringo, Community Development (CD) Manager TPL, Jumat, 29/7), mengatakan, sebagai perusahaan pulp, TPL berkomitmen dalam mempengaruhi dampak ekonomi, bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar perusahaan. 

Makanya pembinaan secara berkesinambungan kepada petani kopi diprogramkan untuk meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan. 

Selain pendampingan dan monitoring, TPL juga mendukung para petani dengan mengadakan pelatihan sekolah kopi di tahun 2021. 

Kemudian disusul dengan pemberian 350 batang bibit pohon Lamtoro yang berfungsi sebagai tanaman pelindung pada tahun 2022.

"Kami berkomitmen terhadap tujuan kami menjadi perusahaan yang beroperasi secara bertanggung jawab dan meningkatkan ekonomi masyarakat baik sektor pertanian, sektor industri dan sektor pendidikan," ujarnya. 

Dalam berinvestasi, perusahaan menghormati budaya serta mendorong perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab guna meningkatkan standar hidup dan mewujudkan masyarakat yang stabil.

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022