Anthony Sinisuka Ginting melangkah ke babak perempat final Indonesia Masters 2022 berkat rasa nyaman yang dirasakan saat melawan Sitthikom Thammasin di depan ribuan penonton yang memenuhi Istora Senayan Jakarta, Kamis.

Menurut Ginting, ia telah beradaptasi dengan baik dengan kondisi arena yang ramai sehingga dapat mengeksekusi strategi dengan lebih matang jika dibandingkan satu hari sebelumnya.

"Sudah mulai menemukan permainan yang enak di Istora, strategi bisa berjalan dengan baik dan semoga bisa lebih konsisten karena tadi masih sempat kecolongan satu sampai tiga poin," kata Ginting soal pertandingannya.

Pada turnamen level Super 500 ini, Ginting mengalahkan pebulu tangkis Thailand dalam dua kali berturut-turut. Sebelum mengalahkan Sitthikom dengan skor 21-13, 21-14, ia terlebih dulu menundukkan Kunlavut Vitidsarn pada Rabu.

Pada babak pembuka itu, Ginting sempat tertinggal pada gim ketiga sebelum akhirnya mengemas kemenangan 16-21, 21-16, 21-18 setelah berjuang selama 74 menit.

Unggulan keempat itu menjelaskan, kunci kemenangan dua gim langsung atas Sitthikom ialah dengan menyerang sejak awal. Berkat inisiatif agresif itu, Sitthikom pun tak bisa mengembangkan permainan.

Kemudahan yang ia dapatkan hari ini tak lepas dari evaluasi pasca laga hari pertama, ungkapnya.

"Kemarin lebih ketat dan sulit, tapi hari ini sudah bisa beradaptasi sehingga punya kepercayaan diri dan nyaman dibanding kemarin. Bersyukur kondisi sampai sekarang juga baik-baik saja, tidak ada masalah," tuturnya.

Di babak delapan besar, Ginting sudah ditunggu unggulan kelima Lee Zii Jia asal Malaysia. Sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di tunggal putra, ia berharap bisa tampil lebih baik di tengah kondisi performa yang sedang menurun.

"Fokusnya ke persiapan diri dulu saja, karena sadar performa saya belakangan kurang baik ya. Semoga besok bisa main maksimal, dan tentunya ingin membuktikan bahwa saya masih bisa bersaing," ujar Ginting.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022