Masyarakat memadati Taman Hewan Pematang Siantar (THPS) atau Siantar Zoo di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada libur Idul Fitri 1443 Hijriah.
Manager THPS Bayu Anggriawan di Pematang Siantar, Rabu, selama libur Lebaran Idul Fitri, masyarakat yang datang ke THPS, bukan hanya dari Sumatera Utara saja, namun juga dari luar daerah Sumut.
Pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, sehingga pengunjung akan merasa nyaman berlama-lama selama berada di taman hewan tersebut.
Pihaknya bekerja sama dengan aparat penegak hukum dari unsur kepolisian dan militer untuk memberikan rasa aman, selain petugas lapangan yang tetap siaga.
Untuk antisipasi penyebaran COVID-19, pengelola menerapkan protokol kesehatan dan menyediakan tempat mencuci tangan di sejumlah titik.
Bahkan pada libur Idul Fitri, di seputaran gerbang pintu masuk disiapkan pos pengamanan.
Nindi (25), warga Kota Medan, yang ditemui saat berwisata di taman hewan tersebut mengatakan, ada empat alasan pengunjung yang setiap ada waktu tetap ingin menikmati "suguhan" di lahan seluas 4,5 hektare itu.
"Hewan-nya banyak, berbagai jenis dan bergerak ke sana kemari serta bersuara. Bikin senang," ujar Nindi.
Dia dan pengunjung lain pun mengabadikan momen itu untuk dipublikasikan ke media sosial dan disimpan sebagai kenangan.
Selain banyak hewan, ratusan pohon yang tumbuh dan berkembang di lokasi itu memberikan kenyamanan alam, karena terhindar dari matahari.
Fasilitas umum seperti tempat istirahat, tempat permainan, kandang satwa tertata dan petunjuk arah titik-titik tujuan tertata rapi.
Sedikitnya terdapat 632 ekor satwa dari berbagai spesies yang dipelihara dan 50-an jenis tumbuhan di lokasi THPS yang dibiarkan tumbuh dan berkembang.
"Ini tempat liburan yang lengkap, keluarga senang, ilmu nambah," kata Hendra (42), warga Kabupaten Simalungun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Manager THPS Bayu Anggriawan di Pematang Siantar, Rabu, selama libur Lebaran Idul Fitri, masyarakat yang datang ke THPS, bukan hanya dari Sumatera Utara saja, namun juga dari luar daerah Sumut.
Pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, sehingga pengunjung akan merasa nyaman berlama-lama selama berada di taman hewan tersebut.
Pihaknya bekerja sama dengan aparat penegak hukum dari unsur kepolisian dan militer untuk memberikan rasa aman, selain petugas lapangan yang tetap siaga.
Untuk antisipasi penyebaran COVID-19, pengelola menerapkan protokol kesehatan dan menyediakan tempat mencuci tangan di sejumlah titik.
Bahkan pada libur Idul Fitri, di seputaran gerbang pintu masuk disiapkan pos pengamanan.
Nindi (25), warga Kota Medan, yang ditemui saat berwisata di taman hewan tersebut mengatakan, ada empat alasan pengunjung yang setiap ada waktu tetap ingin menikmati "suguhan" di lahan seluas 4,5 hektare itu.
"Hewan-nya banyak, berbagai jenis dan bergerak ke sana kemari serta bersuara. Bikin senang," ujar Nindi.
Dia dan pengunjung lain pun mengabadikan momen itu untuk dipublikasikan ke media sosial dan disimpan sebagai kenangan.
Selain banyak hewan, ratusan pohon yang tumbuh dan berkembang di lokasi itu memberikan kenyamanan alam, karena terhindar dari matahari.
Fasilitas umum seperti tempat istirahat, tempat permainan, kandang satwa tertata dan petunjuk arah titik-titik tujuan tertata rapi.
Sedikitnya terdapat 632 ekor satwa dari berbagai spesies yang dipelihara dan 50-an jenis tumbuhan di lokasi THPS yang dibiarkan tumbuh dan berkembang.
"Ini tempat liburan yang lengkap, keluarga senang, ilmu nambah," kata Hendra (42), warga Kabupaten Simalungun.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022