Harga Tandan buah segar kelapa sawit ditingkat petani Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas ( Palas) Desa Pagaran Jalu - jalu anjlok sekitar Rp1.100/Kg dari hari sebelumnya sekitar Rp 3.100 / Kg, saat ini menjadi Rp 2.100/Kg. 

Demikian diungkapkan salah seorang petani Soleh Siregar kepada ANTARA, Senin ( 25/4) malam.

Akibat kondisi penurunan harga TBS kelapa sawit yang tergolong cukup drastis tersebut, sambung Soleh, para petani di desa setempat, khwatir menghadapi kondisi kebutuhan keluarga masing - masing menjelang lebaran hari raya idul fitri saat ini. 

Baca juga: Hari terakhir Safari Ramadhan, Pemkab Palas santuni 466 anak yatim

"Sudah harga turun, hasil panen TBS saat ini pun lagi musim atrek ( menurun). Dari bisanya sekitar 700  - 800 Kg per hektar, saat ini hasil panen masyarakat petani kalo dikumulatifkan sebagian besar hanya sekitar 300 - 500 Kg per hektar".keluh Soleh yang juga sebagai Ketua KTNA ( Kelompok Tani Nelayan Andalan) di kecamatan setempat ini (Kecamatan Lubuk Barumun).

Terkait kondisi penurun harga TBS kelapa sawit itu saat ini, Soleh berharap, dapat segera naik dan membaik kembali. 

Tujuannya, agar para petani kelapa sawit di wilayah kecamatan setempat dapat bergairah kembali. Dan tidak terlalu khwatir menghadapi kondisi kebutuhan menjelang lebaran Idul Fitri saat ini. Serta bisa melalukan perawatan tanaman kelapa sawit masing - masing, dimusim atrek saat ini.

Dilain tempat penurunan harga TBS kelapa sawit ditingkat petani Palas saat ini juga terjadi di Desa Janji Matogu, Kecamatan Barumun Tengan. 

Salah seorang warga Amirusin Daulay menyebutkan, penurunan harga TBS kelapa sawit ditingkat petani desa setempat ( Janji Matogu), pada hari Minggu ( 24/4) semalam, mencapai Rp 2.200/Kg. 

"Di desa ini ( Janji Matogu) hari Sabtu ( 23/4) kemarin, harga TBS masih Rp 3.200/ Kg ditingkat petani, semalam turun sebesar Rp 2.200, menjadi Rp 1.000/Kg".terang Amir, saat dikonfirmasi ANTARA, melalui pesan Watsapp-nya, Senin (25/4) sore.

Lebih lanjut, Amir juga menyampaikan berharap harga TBS kelapa sawit yang saat ini lagi anjlok tersebut, dapat segera membaik kembali. Tujuannya agar masyarakat petani kelapa sawit di desa setempat, berpendapatan setara dengan para petani lainnya. Juga bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga masing - masing kedepan. 

Dikatakan Amir sebelumnya, kondisi hasil panen TBS kelapa sawit masyarakat petani juga mengalami penurunan di desa setempat. Hal itu, dimungkinnya akibat kondisi cuaca kemarau yang terjadi beberapa waktu lalu. Dan saat lagi memasuki masa perawatan.



Sibuhuan, 24/4-2022


Ket foto : TBS kelapa sawit milik Soleh Siregar usai dipanen beberapa waktu lalu, di Desa Pagaran Jalu - jalu, Kecamatan Lubuk Barumun, Palas,  Senin (25/4).







 

Pewarta: Ashari

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022