Tim U-18 Barcelona ditahan imbang skuad U-20 Indonesia All Star dengan skor 0-0 pada laga International Youth Championship (IYC) 2021 yang digelar di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, Rabu.
Hasil tersebut membuat Barcelona dan Indonesia All Star menghuni posisi di bawah pemimpin klasemen sementara yaitu tim U-18 Atletico Madrid yang menundukkan tim U-18 Bali United 5-0 pada pertandingan sebelumnya.
Tim U-20 Indonesia All Star sendiri memulai pertandingan dengan baik. Mereka tampil menekan sehingga Barcelona kesulitan mengembangkan permainan.
Kehadiran para pemain jebolan Garuda Select, yang menimba ilmu di Inggris, sangat terasa dampaknya di skuad asuhan pelatih Ilham Romadhona.
Nama-nama seperti Ahludz Dzikri, Komang Trisnanda, Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah dan Muhammad Salman Alfarid, yang juga sempat malang melintang di tim nasional U-16 serta U-19, menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi buah dari pengalaman mereka berlaga serta berlatih di Eropa.
Barcelona pun tak dapat menunjukkan permainan operan-operan pendek yang menjadi ciri khasnya.
Dukungan dari sekitar 2.500 orang penonton undangan di stadion membuat Indonesia All Star semakin bersemangat, tetapi tidak ada gol tercipta sampai pertandingan usai.
Berikutnya, Jumat (15/4), skuad U-20 Indonesia All Star akan menghadapi tim U-18 Bali United, masih di JIS, mulai pukul 15.00 WIB.
Pada tempat dan hari yang sama, tim U-18 Barcelona akan melawan skuad U-18 Atletico Madrid dengan sepak mula pukul 21.30 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hasil tersebut membuat Barcelona dan Indonesia All Star menghuni posisi di bawah pemimpin klasemen sementara yaitu tim U-18 Atletico Madrid yang menundukkan tim U-18 Bali United 5-0 pada pertandingan sebelumnya.
Tim U-20 Indonesia All Star sendiri memulai pertandingan dengan baik. Mereka tampil menekan sehingga Barcelona kesulitan mengembangkan permainan.
Kehadiran para pemain jebolan Garuda Select, yang menimba ilmu di Inggris, sangat terasa dampaknya di skuad asuhan pelatih Ilham Romadhona.
Nama-nama seperti Ahludz Dzikri, Komang Trisnanda, Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah dan Muhammad Salman Alfarid, yang juga sempat malang melintang di tim nasional U-16 serta U-19, menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi buah dari pengalaman mereka berlaga serta berlatih di Eropa.
Barcelona pun tak dapat menunjukkan permainan operan-operan pendek yang menjadi ciri khasnya.
Dukungan dari sekitar 2.500 orang penonton undangan di stadion membuat Indonesia All Star semakin bersemangat, tetapi tidak ada gol tercipta sampai pertandingan usai.
Berikutnya, Jumat (15/4), skuad U-20 Indonesia All Star akan menghadapi tim U-18 Bali United, masih di JIS, mulai pukul 15.00 WIB.
Pada tempat dan hari yang sama, tim U-18 Barcelona akan melawan skuad U-18 Atletico Madrid dengan sepak mula pukul 21.30 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022