Pemkab Dairi, Sumatera Utara, memberikan bantuan berupa sembako dan seng kepada masyarakat yang terdampak hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Sabtu (12/3) 2022 di Kelurahan Batang Beruh tepatnya di Simpang Salak.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Senin, mengatakan, pihaknya turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Batang Beruh. Eddy Berutu mengatakan, pemerintah hadir untuk membantu masyarakat agar bebannya bisa berkurang.
"Saya atas nama pemerintah dan Bupati Dairi turut prihatin atas kejadian yang menimpa masyarakat. Kami hadir di sini untuk memberikan bantuan sembako dan peralatan bangunan seperti seng secara simbolis untuk meringankan beban yang bapak ibu atas musibah ini," katanya.
Bupati menerangkan sejak mendapat kabar ada peristiwa di Batang Beruh, dinas sosial, camat, BPBD dan lurah ditugaskan untuk mendata rumah-rumah yang terdampak musibah.
"Saya sudah perintahkan, pemerintah harus hadir cepat. Ini adalah sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkab Dairi fokus penurunan angka stunting
Saat memberikan bantuan itu, Bupati Dairi sempat berbincang dengan Adonia Silaban dan Lilis Pandiangan dan warga lainnya yang terkena musibah.
Kepada bupati, Adonia Silaban mengatakan bencana angin kencang disertai angin deras membuat atap rumah rusak, warga juga sempat ketakutan.
"Kami nggak ada ke mana-mana, kami hanya di rumah, saya kan sudah tua takut ke luar rumah," kata Adonia Silaban.
Sementara Lilis Pandiangan juga mengatakan, pasca hujan deras rumahnya kebanjiran.
"Ia berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki parit yang ada di depan rumahnya," kata Lilis kepada bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Senin, mengatakan, pihaknya turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Batang Beruh. Eddy Berutu mengatakan, pemerintah hadir untuk membantu masyarakat agar bebannya bisa berkurang.
"Saya atas nama pemerintah dan Bupati Dairi turut prihatin atas kejadian yang menimpa masyarakat. Kami hadir di sini untuk memberikan bantuan sembako dan peralatan bangunan seperti seng secara simbolis untuk meringankan beban yang bapak ibu atas musibah ini," katanya.
Bupati menerangkan sejak mendapat kabar ada peristiwa di Batang Beruh, dinas sosial, camat, BPBD dan lurah ditugaskan untuk mendata rumah-rumah yang terdampak musibah.
"Saya sudah perintahkan, pemerintah harus hadir cepat. Ini adalah sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkab Dairi fokus penurunan angka stunting
Saat memberikan bantuan itu, Bupati Dairi sempat berbincang dengan Adonia Silaban dan Lilis Pandiangan dan warga lainnya yang terkena musibah.
Kepada bupati, Adonia Silaban mengatakan bencana angin kencang disertai angin deras membuat atap rumah rusak, warga juga sempat ketakutan.
"Kami nggak ada ke mana-mana, kami hanya di rumah, saya kan sudah tua takut ke luar rumah," kata Adonia Silaban.
Sementara Lilis Pandiangan juga mengatakan, pasca hujan deras rumahnya kebanjiran.
"Ia berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki parit yang ada di depan rumahnya," kata Lilis kepada bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022