David Luther Lubis terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Utara 2022-2026 setelah menjadi satu-satunya calon yang mendaftar ke Panitia Tim Penjaringan dan Penyaringan Musprov PASI Sumut di Medan, Sabtu.
Sebelumnya David Luther mendaftar dengan diusung tujuh Pengcab PASI yakni Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Nias Barat, Pakpak Bharat, Serdangbedagai, Humbang Hasundutan, dan Padanglawas Utara.
David Luther Lubis sendiri dalam visi dan misinya dihadapan peserta Musprov menyebutkan berdasarkan analisis, permasalahan yang ada saat adalah minimnya sarana dan prasarana olahraga di Sumut, khususnya lintasan atletik.
Selain itu, lanjut dia, ada beberapa permasalahan yang selama ini harus diperbaiki seperti minimnya sosialisasi pengembangan atletik terutama di tingkat pelajar.
"Minimnya pengetahuan pengurus terhadap SDM atletik dan kurangnya antusias masyarakat khususnya pada atletik serta banyak yang pesimis dengan kemajuan atletik di Sumut harus bisa kita rubah. Media juga harus kuta libatkan untuk terus mempublikasikan semua apa yang terkait dengan pembinaan dan program yang dijalankan," katanya.
Baca juga: Jelang Musprov PASI Sumut, David Luther calon tunggal
"Dengan dukungan semua pihak, terutama pemerintah daerah , kami yakin atletik akan lebih maju. Pembinaan usia dini akan menjadi prioritas dan akan memperbanyak kejuaraan khususnya dikalangan pelajar, " tambahnya.
Sekjen PB PASI Tigor Tanjung saat membuka Musprov tersebut mengatakan, Musprov PASI Sumut dengan agenda tunggal pemilihan ketua yang baru ini sangat penting, karena akan menjadi loncatan untuk kemajuan atletik Sumatera Utara kedepannya.
Atletik Sumut, kata dia, menjadi perhatian khusus apalagi Ketua PB PASI Sumut Luhut Binsar Panjaitan adalah orang Sumut demikian juga Tigor.
"Dalam berbagai kejuaraan nasional, saya selalu cari atlet Sumut dan selalu ingin tahu perkembangan atletik Sumut. Sumut mendapat perhatian khusus dari LBP dan sangat berkeinginan atletik Sumut semakin maju," kata Tigor.
"LBP sangat memberikan perhatian pada Sumut, nah ini harus bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya oleh pengurus PASI Sumut yang baru nantinya tentunya dalam hal yang positif," ujar Tigor menambahkan.
Kepada pengurus PASI Sumut yang baru nantinya diminta untuk mengikuti kerangka acuan yang telah dibuat PB PASI, baik dalam program maupun lainnya dalam upaya memajukan atletik.
Ada tiga yang menjadi titik fokus yakni pembinaan prestasi, pembangunan sarana, dan industri. Soal industri ini, atletik harus bisa jadi bisnis olahraga dan itu diperlukan pemikiran yang luar biasa.
"Peningkatan pelatih juga harus menjadi perhatian karena dengan pelatih yang baik, dia bisa ciptakan dan cari atlet potensial. Perbanyaklah penataran pelatih, " katanya.
Sementara Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis mengatakan tugas Ketua PASI Sumut yang baru kedepannya tidak mudah. Bagaiman bisa memunculkan atlet berprestasi lebih banyak lagi, apalagi PON tahun 2024 Sumatera Utara sebagai tuan rumah bersama Aceh.
"Hari ini kita memilih ketua PASI Sumut yang baru. Tugasnya tidak ringan. Pada PON lalu di Papua, Sumut bisa membawa pulang tiga emas dari atletik. Jadi itu menjadi tugas pengurus baru nantinya bagaimana pada PON mendatang bisa lebih baik lagi dan raihan emas itu bisa lebih banyak lagi," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, usai Musprov ini, ketua terpilih dan pengurus baru nantinya harus segera menyiapkan program dan merangkul semua pihak.
"Ke depan kita tak lagi bisa cari atlet secara otodidak.Rangkul semua pihak termasuk mantan atlet.Saya yakin kalau semuanya berjalan dengan baik, sukses di PON nanti akan kita raih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022