Selama tahun 2022 sampai petengahan bulan Perbuari terdapat sidah 33 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Tebing Tinggi dan penambahan terus terjadi Sabtu (19/2) bertambah tujuh kasus positif COVID-19.

Hal ini disampaikan juru bicara Pemkot Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian saat dikonfirmasi Minggu (20/2) mengutip data dari Dinas Kesehatan.

Disampaikan dari 33 kasus yang terjadi tiga kelurahan dinystakan sebagai zona orange karena diwilayah tersebut 3 - 5 orang terpapar COVID-19 yakni Kelurahan Badak Bejuang, Satria dan Tanjung Marulak.

Sementara 15 Kelurahan masuk dalam zona kuning karena adanya warga yang terpapar positif COVID-19 1-2 orang dan 17 Kelurahan lainya berada dalam zona kuning. 

Dedi Siagian mengatakan dari 33 orang orang terpapar positif COVID-19 belum diketahui secara pasti apakah diantaranya ada yang terpapar COVID-19 varian Omicron, masih menunggu laporan dari Dinkes yang masih melakukan pemeriksaan. 

Sementara Kabid P2P Dibkes Tebing Tinggi dr.Henny Sri Astuti mengatakan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut besok Senin (21/2) kami sampaikan laporan hasilnya, ujar dr.Henny. 

Dari 33 orang yang terpapar tersebut ada yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit di Tebing Tinggi dan sebagian lainya menjalani Isolasi mandiri (isoman) dirumahnya masing-masing dan terus mendapatkan pengawasan dari tenaga Nakes dan tim Satgas COVID-19. 


 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022