Benny Tomasoa menegaskan tidak akan main-main untuk maju sebagai calon Ketua Asprov PSSI Sumut dan itu sudah dibuktikannya dengan melakukan roadshow serta menyambangi askab/askot serta klub sepakbola selaku voters atau pemilik suara PSSI Sumut.
“Untuk maju sebagai Ketua PSSI Sumut saya pastikan saya tidak main-main dan akan berupaya semaksimal mungkin. Tapi hal ini saya lakukan bukan berarti berambisi, karena dalam sebuah kompetisi kalah menang merupakan hal yang biasa,” katanya di Medan, Minggu.
Dirinya mengakui bahwa salah satu alasan ingin maju sebagai Ketua Asprov PSSI Sumut dikarenakan ingin melakukan perubahan, dan perubahan ini tentunya harus dilakukan secara bersama-sama bukan per orangan. Khusus untuk sepakbola yang mesti dilakukan adalah perubahan yang besar, artinya bagaimana ke depan sepakbola Sumut ini bisa berprestasi.
“Kami nantinya untuk maju itu akan satu paket, maksudnya setiap wilayah di Sumut ini harus ada perwakilan, dan perwakilan inilah nantinya diamanahkan menjadi Executive Comitte (Exco) PSSI Sumut. Ini dilakukan agar ada pemerataan, misalnya di dataran tinggi, mereka harus punya satu exco, begitu juga di daerah Pantai Timur dan lainnya,” katanya.
Mantan Manajer PSMS itu juga memiliki program untuk menggandeng para investor untuk sama-sama membangun sepakbola Sumut dan sepakbola Sumut harus menjadi juara di PON 2024.
“Untuk sponsor PON nanti saya sudah ada orangnya, jadi orang tersebut mau membiayai sampai tiga tahun ke depan. Karena persiapan ini panjang dan memiliki sponsor, maka target utama adalah juara,” katanya lagi.
Sementara itu praktisi sepakbola Rahim Soekasah mengaku mendukung penuh keinginan Benny untuk maju sebagai Ketua Asprov PSSI Sumut. Hal ini karena ia menilai Benny sebagai salah satu sosok yang paham akan sepakbola, dan itu dapat dilihat dari sepak terjangnya di dunia sepakbola Sumut khususnya Kota Medan.
"Saya optimistus duduknya Benny sebagai Ketua Asprov PSSI Sumut nanti dapat menjadi angin segar majunya sepakbola Sumut. Untuk itu saya berharap semua pihak termasuk media dapat mendukung beliau untuk duduk di Asprov PSSI Sumut sebagai ketua,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
“Untuk maju sebagai Ketua PSSI Sumut saya pastikan saya tidak main-main dan akan berupaya semaksimal mungkin. Tapi hal ini saya lakukan bukan berarti berambisi, karena dalam sebuah kompetisi kalah menang merupakan hal yang biasa,” katanya di Medan, Minggu.
Dirinya mengakui bahwa salah satu alasan ingin maju sebagai Ketua Asprov PSSI Sumut dikarenakan ingin melakukan perubahan, dan perubahan ini tentunya harus dilakukan secara bersama-sama bukan per orangan. Khusus untuk sepakbola yang mesti dilakukan adalah perubahan yang besar, artinya bagaimana ke depan sepakbola Sumut ini bisa berprestasi.
“Kami nantinya untuk maju itu akan satu paket, maksudnya setiap wilayah di Sumut ini harus ada perwakilan, dan perwakilan inilah nantinya diamanahkan menjadi Executive Comitte (Exco) PSSI Sumut. Ini dilakukan agar ada pemerataan, misalnya di dataran tinggi, mereka harus punya satu exco, begitu juga di daerah Pantai Timur dan lainnya,” katanya.
Mantan Manajer PSMS itu juga memiliki program untuk menggandeng para investor untuk sama-sama membangun sepakbola Sumut dan sepakbola Sumut harus menjadi juara di PON 2024.
“Untuk sponsor PON nanti saya sudah ada orangnya, jadi orang tersebut mau membiayai sampai tiga tahun ke depan. Karena persiapan ini panjang dan memiliki sponsor, maka target utama adalah juara,” katanya lagi.
Sementara itu praktisi sepakbola Rahim Soekasah mengaku mendukung penuh keinginan Benny untuk maju sebagai Ketua Asprov PSSI Sumut. Hal ini karena ia menilai Benny sebagai salah satu sosok yang paham akan sepakbola, dan itu dapat dilihat dari sepak terjangnya di dunia sepakbola Sumut khususnya Kota Medan.
"Saya optimistus duduknya Benny sebagai Ketua Asprov PSSI Sumut nanti dapat menjadi angin segar majunya sepakbola Sumut. Untuk itu saya berharap semua pihak termasuk media dapat mendukung beliau untuk duduk di Asprov PSSI Sumut sebagai ketua,” katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022