Laga penuh drama tersaji saat Atletico Madrid menang dramatis 4-3 atas Getafe lanjutan Liga Spanyol pekan ke-24 di Wanda Metropolitano, Madrid pada Minggu dini hari WIB, demikian catatan laman resmi LaLiga.
Angel Correa mencetak dua gol untuk Atletico, dan dua lainnya masing-masing disumbangkan oleh Matheus Cunha serta Mario Hermoso. Sementara itu Getafe mencetak tiga gol lewat dua penalti Enes Unal dan tendangan Borja Mayoral.
Hasil ini untuk sementara mengangkat Atletico ke posisi empat Liga Spanyol dengan 39 poin, satu tingkat di atas Barcelona. Sementara itu, Getafe duduk di urutan ke-15 dengan 25 poin.
Tim tuan rumah langsung mendapatkan kans emas setelah mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-9 setelah Luis Suarez dilanggar kiper David Soria. Suarez maju sebagai eksekutor, tetapi Soria menebus kesalahannya dengan menepis tendangan Suarez.
Atletico akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-20. Angel Correa mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambut umpan silang Suarez dengan sundulan di mulut gawang untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Pasukan Diego Simeone menggandakan skor pada menit ke-27. Kali ini giliran Matheus Cunha yang menaklukkan David Soria dari jarak dekat. Kedudukan 2-0 untuk Atletico.
Getafe tidak tinggal diam. Borja Mayoral memperkecil ketertinggalan pada menit ke-30 setelah menyambar bola umpan lambung dari Jakub Jankto. Skor menjadi 2-1.
Tim tamu berpeluang untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan hadiah penalti setelah Cunha melakukan handball saat mencoba menyundul bola. Enes Unal sukses menaklukkan Oblak untuk menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-37.
Wasit Ricardo De Burgos kembali memberikan hadiah penalti kepada Getafe setelah pemain Atletico kembali melakukan handball pada menit ke-42. Enes Unal kembali menjalankan tugas dengan baik sebagai eksekutor untuk membawa Getafe berbalik unggul 3-2.
Atletico merespon gol tersebut dengan baik dan mampu menyamakan skor menjadi 3-3 di injury time babak pertama. Umpan silang Thomas Lemar ke kotak penalti berhasil disambut dengan sundulan Angel Correa yang menjebol gawang Soria.
Atletico harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-58. Felipe diganjar kartu merah langsung setelah mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai wajah Mauro Arambarri.
Kalah jumlah pemain, Atletico bermain lebih bertahan dan Getafe memanfaatkan situasi ini dengan mengurung tim tuan rumah, tetapi mereka masih kesulitan untuk masuk kotak penalti.
Atletico justru mampu mencetak gol kemenangan pada menit ke-89 melalui Mario Hermoso. Gol itu bermula dari tembakan bebas ke tiang jauh yang dilanjutkan Joao Felix untuk mengarahkan bola ke mulut gawang dan Hermoso sukses menyambar bola. Tim tuan berbalik unggul 4-3.
Tidak ada gol tambahan hingga wasit mengakhiri pertandingan dan Los Colchoneros berhak mengantongi tiga poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Angel Correa mencetak dua gol untuk Atletico, dan dua lainnya masing-masing disumbangkan oleh Matheus Cunha serta Mario Hermoso. Sementara itu Getafe mencetak tiga gol lewat dua penalti Enes Unal dan tendangan Borja Mayoral.
Hasil ini untuk sementara mengangkat Atletico ke posisi empat Liga Spanyol dengan 39 poin, satu tingkat di atas Barcelona. Sementara itu, Getafe duduk di urutan ke-15 dengan 25 poin.
Tim tuan rumah langsung mendapatkan kans emas setelah mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-9 setelah Luis Suarez dilanggar kiper David Soria. Suarez maju sebagai eksekutor, tetapi Soria menebus kesalahannya dengan menepis tendangan Suarez.
Atletico akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-20. Angel Correa mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambut umpan silang Suarez dengan sundulan di mulut gawang untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Pasukan Diego Simeone menggandakan skor pada menit ke-27. Kali ini giliran Matheus Cunha yang menaklukkan David Soria dari jarak dekat. Kedudukan 2-0 untuk Atletico.
Getafe tidak tinggal diam. Borja Mayoral memperkecil ketertinggalan pada menit ke-30 setelah menyambar bola umpan lambung dari Jakub Jankto. Skor menjadi 2-1.
Tim tamu berpeluang untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan hadiah penalti setelah Cunha melakukan handball saat mencoba menyundul bola. Enes Unal sukses menaklukkan Oblak untuk menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-37.
Wasit Ricardo De Burgos kembali memberikan hadiah penalti kepada Getafe setelah pemain Atletico kembali melakukan handball pada menit ke-42. Enes Unal kembali menjalankan tugas dengan baik sebagai eksekutor untuk membawa Getafe berbalik unggul 3-2.
Atletico merespon gol tersebut dengan baik dan mampu menyamakan skor menjadi 3-3 di injury time babak pertama. Umpan silang Thomas Lemar ke kotak penalti berhasil disambut dengan sundulan Angel Correa yang menjebol gawang Soria.
Atletico harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-58. Felipe diganjar kartu merah langsung setelah mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai wajah Mauro Arambarri.
Kalah jumlah pemain, Atletico bermain lebih bertahan dan Getafe memanfaatkan situasi ini dengan mengurung tim tuan rumah, tetapi mereka masih kesulitan untuk masuk kotak penalti.
Atletico justru mampu mencetak gol kemenangan pada menit ke-89 melalui Mario Hermoso. Gol itu bermula dari tembakan bebas ke tiang jauh yang dilanjutkan Joao Felix untuk mengarahkan bola ke mulut gawang dan Hermoso sukses menyambar bola. Tim tuan berbalik unggul 4-3.
Tidak ada gol tambahan hingga wasit mengakhiri pertandingan dan Los Colchoneros berhak mengantongi tiga poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022