Anggota DPRD Kota Medan Edwin Sugesti Nasution mengusulkan satu di antara dua nama pahlawan nasional menggantikan nama Jalan Pasar III di Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur.
"Nama Jalan Pasar III kurang begitu terkenal dibanding nama Teuku Muhammad Hasan sebagai pahlawan nasional. Maka sangat tepat nama Teuku Muhammad Hasan mengganti nama Jalan Pasar III," kata Edwin di Medan, Selasa.
Nama Teuku Muhammad Hasan, lanjut dia, jarang disebut orang, padahal lulusan Leiden University, Belanda 1933 ini tercatat sebagai Gubernur Sumatera I pada 22 Agustus 1945 dengan ibu kota provinsi di Medan.
Sejarah juga mencatat Gubernur Sumatera Teuku Muhammad Hasan membacakan pidato proklamasi Indonesia ketika digelar rapat raksasa di Lapangan Merdeka Medan pada 6 Oktober 1945.
Untuk diketahui, Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sumatera Utara mengusulkan dua nama pahlawan nasional Teuku Muhammad Hasan dan Sutan Mohammad Amin Nasution menjadi nama jalan di Kota Medan, Senin (7/2).
"Dengan penobatan nama jalan ini pasti akan dapat dikenang oleh generasi kita berikutnya," ucap Edwin yang duduk di Komisi IV DPRD Kota Medan.
Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajudin Sagala, mengaku segera memproses penobatan dua nama pahlawan nasional, yakni Teuku Muhammad Hasan dan Sutan Mohammad Amin Nasution menjadi nama jalan di Kota Medan.
"Usulan ini segera kami bahas dengan melanjutkan ke eksekutif, dan menjadi skala prioritas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Nama Jalan Pasar III kurang begitu terkenal dibanding nama Teuku Muhammad Hasan sebagai pahlawan nasional. Maka sangat tepat nama Teuku Muhammad Hasan mengganti nama Jalan Pasar III," kata Edwin di Medan, Selasa.
Nama Teuku Muhammad Hasan, lanjut dia, jarang disebut orang, padahal lulusan Leiden University, Belanda 1933 ini tercatat sebagai Gubernur Sumatera I pada 22 Agustus 1945 dengan ibu kota provinsi di Medan.
Sejarah juga mencatat Gubernur Sumatera Teuku Muhammad Hasan membacakan pidato proklamasi Indonesia ketika digelar rapat raksasa di Lapangan Merdeka Medan pada 6 Oktober 1945.
Untuk diketahui, Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sumatera Utara mengusulkan dua nama pahlawan nasional Teuku Muhammad Hasan dan Sutan Mohammad Amin Nasution menjadi nama jalan di Kota Medan, Senin (7/2).
"Dengan penobatan nama jalan ini pasti akan dapat dikenang oleh generasi kita berikutnya," ucap Edwin yang duduk di Komisi IV DPRD Kota Medan.
Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajudin Sagala, mengaku segera memproses penobatan dua nama pahlawan nasional, yakni Teuku Muhammad Hasan dan Sutan Mohammad Amin Nasution menjadi nama jalan di Kota Medan.
"Usulan ini segera kami bahas dengan melanjutkan ke eksekutif, dan menjadi skala prioritas," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022