Anggota DPRD Kota Medan Afif Abdillah mendorong Pemkot Medan memperbanyak sosialisasi vaksinasi anak sehingga program vaksinasi anak usia 6-11 tahun bisa diterima dan mencapai target sasaran di daerah ini.

"Dinkes Kota Medan harus gencar menyosialisasikan akan pentingnya vaksinasi anak dengan memberikan penjelasan maupun meyakinkan orang tua," katanya di Medan, Jumat (21/1).

Pernyataan ini diberikannya menyikapi pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun baik di SD negeri maupun swasta terkait adanya keresahan dialami oleh orang tua di Kota Medan.

Penyebab keresahan itu muncul, lanjut dia, karena surat persetujuan yang ditandatangani orang tua dengan membebaskan sekolah dari tuntutan bila terjadi sesuatu hal terhadap anaknya setelah mendapat vaksin COVID-19.

Pemkot Medan telah menargetkan 51.000 anak dari sekitar 230 ribu anak usia 6-11 tahun, baik di sekolah negeri maupun swasta, akan divaksin COVID-19.

"Kekhawatiran divaksin akibat kurang sosialisasi. Maka dari itu Dinkes harus memberi penjelasan, apa manfaat vaksinasi anak," kata Afif Abdillah yang saat ini duduk di Komisi II DPRD setempat itu.

Legislator ini mengajak orang tua agar mengizinkan buah hatinya divaksin demi menghindari terpapar virus SARS-CoV-2 yang dapat menularkan ke anggota keluarga.

"Kita tahu program vaksin untuk menyelesaikan kasus COVID-19. Memberikan kekebalan tubuh si anak, dan mencegah varian Omicron. Kita jangan egois, vaksin itu untuk keseluruhan," kata Afif.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022