Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menargetkan sekitar 51.000 anak usia 6-11 tahun per hari divaksin COVID-19 untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tua atas pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Target yang sama-sama diberikan pak kapolda dan pak pangdam dari 230 ribuan anak berusia 6-11 tahun baik di sekolah negeri dan swasta ditargetkan 51.000 per hari," ucap Bobby di Medan, Senin.
Hal ini diungkapkannya usai menyaksikan vaksinasi anak di 41 sekolah yang dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana di SD Negeri 064024, Medan Selayang.
Wali kota mengharapkan vaksinasi anak untuk tahap pertama di daerah ini akan selesai dalam waktu 14 hari dengan pelaksanaan vaksinasi di masa sekolah dan digelar di sekolah masing-masing.
Masing-masing SD Negeri maupun swasta, lanjut Bobby, pihak sekolah mengaku vaksinasi tersebut memakan waktu sampai tiga hari dengan jumlah murid 200 hingga 1.000 orang lebih.
"Untuk anak-anak 6-11 tahun per hari ini sebelum dilakukannya serentak di 41 sekolah dasar ada tiga persen lebih. Capaian ini diperoleh dari vaksinasi yang telah dilakukan pekan lalu," terang dia.
Sejauh ini, katanya, Pemerintah Kota Medan belum menemui kendala yang berarti dalam pelaksanaan vaksinasi anak, termasuk izin orang tua.
"Masalah krusial hanya ketersediaan dosis vaksin saja. Kalau izin orang tua, bisa saya katakan di atas 98 persen mengizinkan," paparnya.
Dengan terlaksananya vaksiansi anak ini, maka mulai pekan depan, khusus SD Negeri di Kota Medan sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Tatap muka sema sistemnya seperti dengan yang diberlakukan di SMP sekarang. Jumlah siswa dan jam belajarnya sama seperti yang dilakukan di SMP sekarang," jelas Wali Kota Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Target yang sama-sama diberikan pak kapolda dan pak pangdam dari 230 ribuan anak berusia 6-11 tahun baik di sekolah negeri dan swasta ditargetkan 51.000 per hari," ucap Bobby di Medan, Senin.
Hal ini diungkapkannya usai menyaksikan vaksinasi anak di 41 sekolah yang dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana di SD Negeri 064024, Medan Selayang.
Wali kota mengharapkan vaksinasi anak untuk tahap pertama di daerah ini akan selesai dalam waktu 14 hari dengan pelaksanaan vaksinasi di masa sekolah dan digelar di sekolah masing-masing.
Masing-masing SD Negeri maupun swasta, lanjut Bobby, pihak sekolah mengaku vaksinasi tersebut memakan waktu sampai tiga hari dengan jumlah murid 200 hingga 1.000 orang lebih.
"Untuk anak-anak 6-11 tahun per hari ini sebelum dilakukannya serentak di 41 sekolah dasar ada tiga persen lebih. Capaian ini diperoleh dari vaksinasi yang telah dilakukan pekan lalu," terang dia.
Sejauh ini, katanya, Pemerintah Kota Medan belum menemui kendala yang berarti dalam pelaksanaan vaksinasi anak, termasuk izin orang tua.
"Masalah krusial hanya ketersediaan dosis vaksin saja. Kalau izin orang tua, bisa saya katakan di atas 98 persen mengizinkan," paparnya.
Dengan terlaksananya vaksiansi anak ini, maka mulai pekan depan, khusus SD Negeri di Kota Medan sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Tatap muka sema sistemnya seperti dengan yang diberlakukan di SMP sekarang. Jumlah siswa dan jam belajarnya sama seperti yang dilakukan di SMP sekarang," jelas Wali Kota Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022