Manchester City bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Arsenal, yang harus menuntaskan pertandingan dengan sepuluh pemain, dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Sabtu.
Bukayo Saka membuat Arsenal memimpin hingga turun minum sebelum City membalas melalui eksekusi penalti Riyad Mahrez yang segera disusul kartu kuning kedua untuk bek tuan rumah Gabriel Magalhaes.
Situasi sebelas lawan sepuluh baru bisa dioptimalkan City pada menit-menit injury time di mana Rodri Hernandez mencetak gol untuk mengunci kemenangan dramatis 2-1.
Baca juga: Bek Manchester City Cancelo diserang dalam perampokan di rumahnya
Kemenangan kesepuluh beruntun membuat City kian kukuh menguasai puncak klasemen dengan koleksi 53 poin, unggul sebelas poin atas Chelsea yang akan menghadapi tim urutan ketiga Liverpool sehari berselang.
Sedangkan bagi Arsenal hasil tersebut menyudahi tren empat kemenangan beruntun mereka dan catatan nirkalah dalam delapan laga kandang terakhir. Tim besutan Mikel Arteta itu tak beranjak dari peringkat keempat dengan 38 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tak didampingi Arteta yang masih menjalani karantina mandiri Covid-19, Arsenal tampil perkasa di babak pertama mengungguli City di hampir semua lini.
Dominasi itu diwujudkan jadi keunggulan oleh Saka yang dengan tenang menyelesaikan umpan silang kiriman Kieran Tierney untuk memperdaya kiper Ederson Moraes pada menit ke-31.
Arsenal memiliki setidaknya dua peluang untuk menggandakan keunggulan melalui Gabriel Martinelli yang sayangnya gagal menemui sasaran dalam dua percobaannya sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua dalam keadaan tertinggal, anak-anak asuh Pep Guardiola mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-55 setelah wasit Stuart Attwell meninjau tayangan ulang VAR demi memastikan Granit Xhaka telah melanggar Bernardo Silva di dalam area terlarang.
Keputusan itu direspon dengan cemoohan dari tribun Emirates dan sempat terjadi aksi saling dorong kecil di antara pemain kedua tim, tetapi Attwell bergeming.
Mahrez yang maju jadi algojo melepaskan tendangan penalti yang cukup untuk mengecoh kiper Aaron Ramsdale demi membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-57.
Arsenal nyaris merestorasi keunggulan mereka semenit berselang ketika Ruben Dias melakukan umpan sundulan yang terlalu tinggi untuk dijangkau Ederson, tetapi bola berakhir bisa disapu Nathan Ake. Bola masih hidup di hadapan Martinelli, tapi talenta Brazil itu malah melepaskan tembakan yang menghantam tiang gawang.
Keadaan bertambah buruk bagi Arsenal pada menit ke-59 sebab Gabriel secara ceroboh menjatuhkan Gabriel Jesus dan menerima kartu kuning keduanya, sehingga tuan rumah dipaksa sekali lagi harus main dengan sepuluh pemain lawan City seperti dua pertemuan sebelumnya.
Meski hanya dengan sepuluh pemain, Arsenal tetap bisa mengancam pertahanan City dan nyaris memperoleh keunggulan lagi bila saja umpan Thomas Partey kepada Martinelli tidak terlalu deras sehingga lebih dulu disapu Ederson pada menit ke-78.
Pada menit ketiga injury time, City berhasil membalikkan keadaan ketika Rodri dengan sigap menyambar bola muntah hasil tembakan Aymeric Laporte yang sempat dihalau oleh Ben White dan skor 2-1 atas Arsenal itu bertahan hingga bubaran.
Arsenal selanjutnya akan lebih dulu menjamu Liverpool di Emirates untuk leg pertama semifinal Piala Liga pada Kamis (6/1) pekan depan.
Lantas pada Jumat (7/1) City akan bertandang ke markas tim strata keempat Swindon Town untuk putaran ketiga Piala FA, diikuti Arsenal melawat ke kandang Nottingham Forest dua hari kemudian di ajang yang sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Bukayo Saka membuat Arsenal memimpin hingga turun minum sebelum City membalas melalui eksekusi penalti Riyad Mahrez yang segera disusul kartu kuning kedua untuk bek tuan rumah Gabriel Magalhaes.
Situasi sebelas lawan sepuluh baru bisa dioptimalkan City pada menit-menit injury time di mana Rodri Hernandez mencetak gol untuk mengunci kemenangan dramatis 2-1.
Baca juga: Bek Manchester City Cancelo diserang dalam perampokan di rumahnya
Kemenangan kesepuluh beruntun membuat City kian kukuh menguasai puncak klasemen dengan koleksi 53 poin, unggul sebelas poin atas Chelsea yang akan menghadapi tim urutan ketiga Liverpool sehari berselang.
Sedangkan bagi Arsenal hasil tersebut menyudahi tren empat kemenangan beruntun mereka dan catatan nirkalah dalam delapan laga kandang terakhir. Tim besutan Mikel Arteta itu tak beranjak dari peringkat keempat dengan 38 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tak didampingi Arteta yang masih menjalani karantina mandiri Covid-19, Arsenal tampil perkasa di babak pertama mengungguli City di hampir semua lini.
Dominasi itu diwujudkan jadi keunggulan oleh Saka yang dengan tenang menyelesaikan umpan silang kiriman Kieran Tierney untuk memperdaya kiper Ederson Moraes pada menit ke-31.
Arsenal memiliki setidaknya dua peluang untuk menggandakan keunggulan melalui Gabriel Martinelli yang sayangnya gagal menemui sasaran dalam dua percobaannya sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua dalam keadaan tertinggal, anak-anak asuh Pep Guardiola mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-55 setelah wasit Stuart Attwell meninjau tayangan ulang VAR demi memastikan Granit Xhaka telah melanggar Bernardo Silva di dalam area terlarang.
Keputusan itu direspon dengan cemoohan dari tribun Emirates dan sempat terjadi aksi saling dorong kecil di antara pemain kedua tim, tetapi Attwell bergeming.
Mahrez yang maju jadi algojo melepaskan tendangan penalti yang cukup untuk mengecoh kiper Aaron Ramsdale demi membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-57.
Arsenal nyaris merestorasi keunggulan mereka semenit berselang ketika Ruben Dias melakukan umpan sundulan yang terlalu tinggi untuk dijangkau Ederson, tetapi bola berakhir bisa disapu Nathan Ake. Bola masih hidup di hadapan Martinelli, tapi talenta Brazil itu malah melepaskan tembakan yang menghantam tiang gawang.
Keadaan bertambah buruk bagi Arsenal pada menit ke-59 sebab Gabriel secara ceroboh menjatuhkan Gabriel Jesus dan menerima kartu kuning keduanya, sehingga tuan rumah dipaksa sekali lagi harus main dengan sepuluh pemain lawan City seperti dua pertemuan sebelumnya.
Meski hanya dengan sepuluh pemain, Arsenal tetap bisa mengancam pertahanan City dan nyaris memperoleh keunggulan lagi bila saja umpan Thomas Partey kepada Martinelli tidak terlalu deras sehingga lebih dulu disapu Ederson pada menit ke-78.
Pada menit ketiga injury time, City berhasil membalikkan keadaan ketika Rodri dengan sigap menyambar bola muntah hasil tembakan Aymeric Laporte yang sempat dihalau oleh Ben White dan skor 2-1 atas Arsenal itu bertahan hingga bubaran.
Arsenal selanjutnya akan lebih dulu menjamu Liverpool di Emirates untuk leg pertama semifinal Piala Liga pada Kamis (6/1) pekan depan.
Lantas pada Jumat (7/1) City akan bertandang ke markas tim strata keempat Swindon Town untuk putaran ketiga Piala FA, diikuti Arsenal melawat ke kandang Nottingham Forest dua hari kemudian di ajang yang sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022