Memasuki musim hujan, banyak pengendara yang masih kurang memperhatikan kondisi kendaraan secara detail sebelum digunakan.
Padahal, pemeriksaan komponen dalam mobil dan penyesuaian cara berkendara dapat mengurangi risiko timbulnya gangguan ketika sedang dalam perjalanan.
Asst. to Service Dept. Head PT PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi mengatakan curah hujan yang semakin tinggi membuat pengendara harus memberikan perhatian ekstra pada kendaraan.
Selain melakukan pemeriksaan rutin mandiri di rumah, pengendara juga wajib memeriksakan kendaraannya ke bengkel resmi yang tersedia di seluruh Indonesia agar masalah pada kendaraan dapat ditangani oleh orang yang tepat.
"Memperhatikan fungsi komponen kendaraan serta menyesuaikan teknik mengemudi dapat dilakukan untuk menghindari kejadian tak terduga. Gangguan pada fungsi komponen kendaraan juga dapat dicegah dengan melakukan perawatan rutin di jaringan bengkel resmi Suzuki," ujar Hariadi dalam rilis pers dikutip Rabu.
PT SIS membagikan sejumlah tips yang dapat dilakukan sebelum melakukan perjalanan saat musim hujan. Berikut ulasannya.
1. Perhatikan kondisi wiper dan kaca mobil
Wiper menjadi komponen yang harus diperhatikan sebelum kendaraan digunakan. Wiper memiliki peran penting untuk membantu pandangan saat hujan agar aman dan nyaman.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan rutin seperti mengecek elastisitas karet serta komponen wiper. Selain itu, kaca mobil juga harus dijaga kejernihannya dengan dibersihkan secara teratur untuk mencegah timbulnya jamur.
Kaca dapat dibersihkan menggunakan pembersih kaca sesuai dengan rekomendasi dari bengkel resmi.
2. Perhatikan sistem kontrol kendaraan
Memperhatikan sistem kontrol
kendaraan menjadi bagian penting yang harus diperhatikan saat melakukan perjalanan, terutama ketika musim hujan. Pastikan sistem kemudi, rem, kopling, dan pedal gas dapat berfungsi dengan baik dan lakukan perawatan rutin di bengkel resmi.
3. Menyalakan lampu kendaraan
Sebelum digunakan, periksa lampu kendaraan apakah berfungsi dengan baik. Lampu kendaraan berfungsi untuk mempermudah melihat pengendara lain dengan jelas.
Begitu juga sebaliknya, pengendara lain akan mudah melihat posisi kendaraan kita ketika berada di jalan saat hujan lebat. Lampu pada mobil terdiri dari lampu senja, lampu dekat, lampu jauh, lampu kabut, lampu rem, lampu mundur, dan lampu hazard.
4. Hindari melewati genangan air yang dalam
Pengendara dianjurkan untuk menghindari jalanan yang memiliki ketinggian genangan air yang tidak dapat diprediksi.
Hal ini dapat membuat kendaraan mengalami gangguan seperti kerusakan pada mesin karena air pada genangan dapat berpotensi terhisap ke dalam komponen mesin sehingga dapat membuat mesin mati mendadak.
5. Kurangi kecepatan ketika hujan
Mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya. Maka dari itu, untuk menghindari risiko tergelincir akibat jalanan licin, pengendara harus mengurangi kecepatan kendaraan.
6.Jaga jarak dengan kendaraan lain
Selain mengurangi kecepatan, pengendara juga harus memperhatikan jarak dengan kendaraan lainnya. Hal ini untuk mengurangi risiko tabrakan apabila kendaraan Anda atau kendaraan lain harus melakukan pengereman mendadak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Padahal, pemeriksaan komponen dalam mobil dan penyesuaian cara berkendara dapat mengurangi risiko timbulnya gangguan ketika sedang dalam perjalanan.
Asst. to Service Dept. Head PT PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi mengatakan curah hujan yang semakin tinggi membuat pengendara harus memberikan perhatian ekstra pada kendaraan.
Selain melakukan pemeriksaan rutin mandiri di rumah, pengendara juga wajib memeriksakan kendaraannya ke bengkel resmi yang tersedia di seluruh Indonesia agar masalah pada kendaraan dapat ditangani oleh orang yang tepat.
"Memperhatikan fungsi komponen kendaraan serta menyesuaikan teknik mengemudi dapat dilakukan untuk menghindari kejadian tak terduga. Gangguan pada fungsi komponen kendaraan juga dapat dicegah dengan melakukan perawatan rutin di jaringan bengkel resmi Suzuki," ujar Hariadi dalam rilis pers dikutip Rabu.
PT SIS membagikan sejumlah tips yang dapat dilakukan sebelum melakukan perjalanan saat musim hujan. Berikut ulasannya.
1. Perhatikan kondisi wiper dan kaca mobil
Wiper menjadi komponen yang harus diperhatikan sebelum kendaraan digunakan. Wiper memiliki peran penting untuk membantu pandangan saat hujan agar aman dan nyaman.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan rutin seperti mengecek elastisitas karet serta komponen wiper. Selain itu, kaca mobil juga harus dijaga kejernihannya dengan dibersihkan secara teratur untuk mencegah timbulnya jamur.
Kaca dapat dibersihkan menggunakan pembersih kaca sesuai dengan rekomendasi dari bengkel resmi.
2. Perhatikan sistem kontrol kendaraan
Memperhatikan sistem kontrol
kendaraan menjadi bagian penting yang harus diperhatikan saat melakukan perjalanan, terutama ketika musim hujan. Pastikan sistem kemudi, rem, kopling, dan pedal gas dapat berfungsi dengan baik dan lakukan perawatan rutin di bengkel resmi.
3. Menyalakan lampu kendaraan
Sebelum digunakan, periksa lampu kendaraan apakah berfungsi dengan baik. Lampu kendaraan berfungsi untuk mempermudah melihat pengendara lain dengan jelas.
Begitu juga sebaliknya, pengendara lain akan mudah melihat posisi kendaraan kita ketika berada di jalan saat hujan lebat. Lampu pada mobil terdiri dari lampu senja, lampu dekat, lampu jauh, lampu kabut, lampu rem, lampu mundur, dan lampu hazard.
4. Hindari melewati genangan air yang dalam
Pengendara dianjurkan untuk menghindari jalanan yang memiliki ketinggian genangan air yang tidak dapat diprediksi.
Hal ini dapat membuat kendaraan mengalami gangguan seperti kerusakan pada mesin karena air pada genangan dapat berpotensi terhisap ke dalam komponen mesin sehingga dapat membuat mesin mati mendadak.
5. Kurangi kecepatan ketika hujan
Mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya. Maka dari itu, untuk menghindari risiko tergelincir akibat jalanan licin, pengendara harus mengurangi kecepatan kendaraan.
6.Jaga jarak dengan kendaraan lain
Selain mengurangi kecepatan, pengendara juga harus memperhatikan jarak dengan kendaraan lainnya. Hal ini untuk mengurangi risiko tabrakan apabila kendaraan Anda atau kendaraan lain harus melakukan pengereman mendadak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021