Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Tapanuli Selatan (Tapsel) jumlah yang positif di wilayah itu masih tinggal satu kasus.
"Kondisi itu hingga kurun waktu 24 jam terakhir," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil, Senin (15/11) malam.
Dengan demikian, total yang positif di Tapsel sudah 837 kasus dan 795 kasus di antaranya sembuh dan sudah meninggal tercatat 41 kasus.
Baca juga: 14 Nopember, positif COVID-19 Tapsel bertahan satu kasus
"Karenanya kita berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan tambah mengikuti program vaksinasi," tegasnya.
Terkait vaksin, lanjut Sofyan Adil, pihaknya masih membutuhkan banyak. Pasalnya jatah sebanyak 44 ribu dosis yang baru datang beberapa pekan belakangan sudah mulai habis.
"Diperkirakan sebanyak 16 ribu dosis dari 44 ribu dosis sebelumnya akan habis dalam jangka sepekan ke depan dengan estimasi 2 hingga 3 ribu dosis diberikan kepada masyarakat per hari," ujarnya.
Adapun target sasaran vaksin di Tapsel berjumlah 225.687 orang. "oleh karenanya kita terus masih membutuhkan vaksinasi tersebut," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kondisi itu hingga kurun waktu 24 jam terakhir," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil, Senin (15/11) malam.
Dengan demikian, total yang positif di Tapsel sudah 837 kasus dan 795 kasus di antaranya sembuh dan sudah meninggal tercatat 41 kasus.
Baca juga: 14 Nopember, positif COVID-19 Tapsel bertahan satu kasus
"Karenanya kita berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan tambah mengikuti program vaksinasi," tegasnya.
Terkait vaksin, lanjut Sofyan Adil, pihaknya masih membutuhkan banyak. Pasalnya jatah sebanyak 44 ribu dosis yang baru datang beberapa pekan belakangan sudah mulai habis.
"Diperkirakan sebanyak 16 ribu dosis dari 44 ribu dosis sebelumnya akan habis dalam jangka sepekan ke depan dengan estimasi 2 hingga 3 ribu dosis diberikan kepada masyarakat per hari," ujarnya.
Adapun target sasaran vaksin di Tapsel berjumlah 225.687 orang. "oleh karenanya kita terus masih membutuhkan vaksinasi tersebut," harapnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021