Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu mengatakan potensi sektor pertanian juga sektor pariwisata daerah diyakini dapat mendorong ekonomi masyarakatnya.
"Karenanya sangat pas dan layak kedua sektor itu dijadikan dikembangkan menjadi daerah agrowisata," katanya dalam satu kesempatan, Jumat (8/10).
Menurutnya apabila kedua peluang yaitu potensi pertanian dan wisata di kombinasikan secara maksimal diyakini akan menambah sumber pendapatan masyarakat bahkan daerah.
Baca juga: TP-PKK Sumut kunker ke Tapsel monitoring desa binaan
Memang, kata Dolly yang baru delapan bulan dilantik menjabat bupati, kondisi COVID-19 sangat-sangat membatasi ruang gerak. Baik sisi pembiayaan anggaran maupun tingkat pengunjung wisata yang dibatasi.
"Tetapi tidak boleh patah arang. Kita harus tetap yakin bahwa sektor kepariwisataan Tapsel akan lebih maju kedepan. Kita doakan pandemi cepat berakhir," ucapnya.
Bupati juga mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk membicarakan kelangsungan sektor wisata Tapsel dapat lebih maju dari yang sekarang.
"Beberapa waktu lalu kita mengutus Tim UMKM Sumut untuk ekspose di depan Menparekraf Sandiaga Uno agar memperhatikan kawasan Danau Siais. Dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi bagaimana tindaklanjutnya," pungkas Dolly.
"Semua itu bertujuan dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekaligus mendorong semangat dan gairah masyarakat berinovasi, berkreasi dan berkomunikasi," katanya.
Tapsel sendiri mempunyai berbagai objek wisata tersebar di 15 kecamatan se Tapsel, ada banyak air terjun, panora alam, panjat tebing, terbang layang, pemandian air panas, danau, goa, dan banyak lagi. Tak kalah dengan kawasan wisata lain yang sudah eksis di nusantara. "Harapannya Tapsel bisa menjadi alternatif wisatawan kedepan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Karenanya sangat pas dan layak kedua sektor itu dijadikan dikembangkan menjadi daerah agrowisata," katanya dalam satu kesempatan, Jumat (8/10).
Menurutnya apabila kedua peluang yaitu potensi pertanian dan wisata di kombinasikan secara maksimal diyakini akan menambah sumber pendapatan masyarakat bahkan daerah.
Baca juga: TP-PKK Sumut kunker ke Tapsel monitoring desa binaan
Memang, kata Dolly yang baru delapan bulan dilantik menjabat bupati, kondisi COVID-19 sangat-sangat membatasi ruang gerak. Baik sisi pembiayaan anggaran maupun tingkat pengunjung wisata yang dibatasi.
"Tetapi tidak boleh patah arang. Kita harus tetap yakin bahwa sektor kepariwisataan Tapsel akan lebih maju kedepan. Kita doakan pandemi cepat berakhir," ucapnya.
Bupati juga mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk membicarakan kelangsungan sektor wisata Tapsel dapat lebih maju dari yang sekarang.
"Beberapa waktu lalu kita mengutus Tim UMKM Sumut untuk ekspose di depan Menparekraf Sandiaga Uno agar memperhatikan kawasan Danau Siais. Dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi bagaimana tindaklanjutnya," pungkas Dolly.
"Semua itu bertujuan dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekaligus mendorong semangat dan gairah masyarakat berinovasi, berkreasi dan berkomunikasi," katanya.
Tapsel sendiri mempunyai berbagai objek wisata tersebar di 15 kecamatan se Tapsel, ada banyak air terjun, panora alam, panjat tebing, terbang layang, pemandian air panas, danau, goa, dan banyak lagi. Tak kalah dengan kawasan wisata lain yang sudah eksis di nusantara. "Harapannya Tapsel bisa menjadi alternatif wisatawan kedepan," pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021