Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Medan mendirikan Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Tinju sebagai upaya melahirkan petinju-petinju berkualitas yang nantinya diharapkan mampu membawa harum nama daerah di kancah nasional.
"Kita harapkan dengan adanya Pusdiklat yang lokasinya berada di Martubung, Medan Labuhan itu nantinya akan banyak melahirkan petinju berkualitas sehingga kebangkitan tinju Kota Medan kembali bisa diwujudkan," kata Ketua Pertina Medan Sabam Parulian Manalu di Medan, Senin (4/10).
Ia mengatakan ketersediaan sarana dan prasarana adalah faktor penting untuk melahirkan atlet berprestasi. Atas dasar itulah, dirinya mendirikan Pusdiklat Tinju Medan.
Baca juga: PON Papua - Pertina Sumut targetkan tiga emas
"Untuk melahirkan atlet berprestasi, perlu dilakukan pembinaan terencana dan tersetruktur. Dalam pembinaan itu, diperlukan ketersediaan sarana dan prasarana," ujarnya.
Dijelaskan, jika Sumut ingin meraih prestasi lima besar di PON 2024 di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh, maka harus melakukan langkah terencana dan terstruktur. Persoalannya, pembinaan olahraga di Sumut belum terencana dan terstruktur.
"Cabang olahraga masih membutuhkan sarana yang memadai. Seperti tinju, hingga saat ini masih membutuhkan dukungan dari semua pihak. Tentu tidak lepas dari pendanaan," paparnya.
Pengurus Pertina masih secara swadaya dalam melakukan persiapan dan pembinaan atlet. "Seperti dilakukan Pertina Medan, yang mendirikan Pusdiklat secara swadaya," papar dia.
Ditambahkan, dalam Pusdiklat Pertina Medan ini, pembinaan atlet tinju lebih fokus dan terstruktur.
semua atlet melakukan training camp (TC) secara penuh. Semua kebutuhkan termasuk belajar telah difasilitasi oleh Pertina Medan.
"Kita yakin, dengan pembinaan terukur tersebut, akan meraih prestasi. Kita hanya menunggu waktu. Apalagi KONI Medan juga sangat mendukung. Semua atlet kita di bawah binaan KONI Medan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kita harapkan dengan adanya Pusdiklat yang lokasinya berada di Martubung, Medan Labuhan itu nantinya akan banyak melahirkan petinju berkualitas sehingga kebangkitan tinju Kota Medan kembali bisa diwujudkan," kata Ketua Pertina Medan Sabam Parulian Manalu di Medan, Senin (4/10).
Ia mengatakan ketersediaan sarana dan prasarana adalah faktor penting untuk melahirkan atlet berprestasi. Atas dasar itulah, dirinya mendirikan Pusdiklat Tinju Medan.
Baca juga: PON Papua - Pertina Sumut targetkan tiga emas
"Untuk melahirkan atlet berprestasi, perlu dilakukan pembinaan terencana dan tersetruktur. Dalam pembinaan itu, diperlukan ketersediaan sarana dan prasarana," ujarnya.
Dijelaskan, jika Sumut ingin meraih prestasi lima besar di PON 2024 di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh, maka harus melakukan langkah terencana dan terstruktur. Persoalannya, pembinaan olahraga di Sumut belum terencana dan terstruktur.
"Cabang olahraga masih membutuhkan sarana yang memadai. Seperti tinju, hingga saat ini masih membutuhkan dukungan dari semua pihak. Tentu tidak lepas dari pendanaan," paparnya.
Pengurus Pertina masih secara swadaya dalam melakukan persiapan dan pembinaan atlet. "Seperti dilakukan Pertina Medan, yang mendirikan Pusdiklat secara swadaya," papar dia.
Ditambahkan, dalam Pusdiklat Pertina Medan ini, pembinaan atlet tinju lebih fokus dan terstruktur.
semua atlet melakukan training camp (TC) secara penuh. Semua kebutuhkan termasuk belajar telah difasilitasi oleh Pertina Medan.
"Kita yakin, dengan pembinaan terukur tersebut, akan meraih prestasi. Kita hanya menunggu waktu. Apalagi KONI Medan juga sangat mendukung. Semua atlet kita di bawah binaan KONI Medan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021