Club Brugge bangkit setelah tertinggal satu gol dini untuk balik membukukan kemenangan mengejutkan 2-1 atas RB Leipzig dalam pertandingan fase grup Liga Champions, Rabu dini hari ini.
Hans Vanaken dan Mats Rits mencetak gol untuk membawa Brugge menyamai empat poin Paris St Germain yang memuncaki klasemen Grup A setelah menuntaskan dua pertandingan pertama mereka.
Sebaliknya Leipzig terdampar pada posisi paling bawah grup ini setelah menelan dua kekalahan berturut-turut dalam fase ini.
Leipzig mengawali laga dengan cepat ketika Christopher Nkunku mencetak gol setelah mendapatkan umpan matang dari Emil Forsberg.
Gol yang tercipta pada menit kelima ini awalnya dianulir karena dianggap sudah lebih dulu offside, tetapi keputusan ini dianulir oleh tinjauan VAR.
Baca juga: Dortmund jinakkan Sporting 1-0
Gol balasan yang dilesakkan Vanaken pada menit ke-22 setelah meneruskan umpan Charles de Ketelaere juga terjadi dalam situasi yang sama ketika VAR lagi-lagi menganulir keputusan awal bahwa gol ini offside.
Intervensi VAR kembali terjadi ketika wasit mesti memastikan gol Rits empat menit sebelum turun minum.
Baca juga: Gol perdana Messi bantu PSG bungkam Man City 2-0
Rits bereaksi cepat untuk mencetak gol di tiang belakang dan membawa juara Liga Belgia itu balik memimpin.
Pada menit ke-70, keputusan offside tipis kembali harus dibuat yang kali ini merugikan Brugge setelah Noa Lang sepertinya telah membuat kedudukan berubah 3-1 untuk mereka.
Namun gol ini pun dianulir karena sang pemain dinyatakan offside hanya dalam jarak sentimeter saja saat dia berlari kencang menyambut umpan rekannya.
Nkunku yang mencetak hat-trick saat klub Jerman itu menyerah kepada Manchester City dalam pertandingan pertamanya, semestinya mendapatkan hadiah penalti 15 menit sebelum pertandingan usai.
Dia sepertinya dilanggar oleh kiper Brugge Simon Mignolet tetapi tinjaun VAR menyatakan potensi pelanggaran di kotak penalti itu tak terjadi.
Brugge selanjutnya menjamu Manchester City dalam laga fase grup ketiganya, sedangkan Leipzig bertandang ke kandang PSG pada 19 Oktober, demikian laporan Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hans Vanaken dan Mats Rits mencetak gol untuk membawa Brugge menyamai empat poin Paris St Germain yang memuncaki klasemen Grup A setelah menuntaskan dua pertandingan pertama mereka.
Sebaliknya Leipzig terdampar pada posisi paling bawah grup ini setelah menelan dua kekalahan berturut-turut dalam fase ini.
Leipzig mengawali laga dengan cepat ketika Christopher Nkunku mencetak gol setelah mendapatkan umpan matang dari Emil Forsberg.
Gol yang tercipta pada menit kelima ini awalnya dianulir karena dianggap sudah lebih dulu offside, tetapi keputusan ini dianulir oleh tinjauan VAR.
Baca juga: Dortmund jinakkan Sporting 1-0
Gol balasan yang dilesakkan Vanaken pada menit ke-22 setelah meneruskan umpan Charles de Ketelaere juga terjadi dalam situasi yang sama ketika VAR lagi-lagi menganulir keputusan awal bahwa gol ini offside.
Intervensi VAR kembali terjadi ketika wasit mesti memastikan gol Rits empat menit sebelum turun minum.
Baca juga: Gol perdana Messi bantu PSG bungkam Man City 2-0
Rits bereaksi cepat untuk mencetak gol di tiang belakang dan membawa juara Liga Belgia itu balik memimpin.
Pada menit ke-70, keputusan offside tipis kembali harus dibuat yang kali ini merugikan Brugge setelah Noa Lang sepertinya telah membuat kedudukan berubah 3-1 untuk mereka.
Namun gol ini pun dianulir karena sang pemain dinyatakan offside hanya dalam jarak sentimeter saja saat dia berlari kencang menyambut umpan rekannya.
Nkunku yang mencetak hat-trick saat klub Jerman itu menyerah kepada Manchester City dalam pertandingan pertamanya, semestinya mendapatkan hadiah penalti 15 menit sebelum pertandingan usai.
Dia sepertinya dilanggar oleh kiper Brugge Simon Mignolet tetapi tinjaun VAR menyatakan potensi pelanggaran di kotak penalti itu tak terjadi.
Brugge selanjutnya menjamu Manchester City dalam laga fase grup ketiganya, sedangkan Leipzig bertandang ke kandang PSG pada 19 Oktober, demikian laporan Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021