Musikus sekaligus personel band Kerispatih, Badai, melalui klub "Tribute to" di Clubhouse mengajak musisi dari beragam grup dan generasi, mulai dari Kla Project, GIGI, hingga Dewa 19 untuk berbincang bersama mengenai musik.
"Saya membuat klub 'Tribute To' di Clubhouse untuk memonumenkan karya-karya para legenda musik di Indonesia dan dunia serta mengenang lagu-lagu mereka dari perspektif literasi," kata Badai melalui keterangan pers, Kamis.
"Di klub ini, kami membagikan informasi dan cerita tentang bagaimana musisi menciptakan suatu karya musik, mulai dari latar belakang ceritanya, klip videonya, perjalanan para anggota grup musik sebagai seorang musisi, dan tentu saja, kami juga meng-cover lagu-lagunya. Karena bagi saya, musik bukan hanya audio tetapi juga sesuatu yang memiliki cerita dan sejarah di dalamnya," imbuhnya.
Badai mengatakan tiap room yang diadakan di klub tersebut menarik karena sebagian besar anggota grup musik yang dibahas di room tersebut bisa hadir selama sesi berlangsung. Dengan demikian, para audiens dapat mendengarkan dan bertanya tentang segala hal kepada musisi tersebut secara langsung.
Pertama, Badai mengajak grup musik legendaris Kla Project dalam klubnya.
"Saya berhasil mengajak Katon Bagaskara untuk download aplikasi Clubhouse dan Adi Adrian ke room dan memfasilitasi mereka untuk bertemu dengan para penggemar dan menikmati musik bersama," katanya.
Selain itu, ada pula Kahitna. Badai mengatakan room Kahitna mendapatkan respon positif dan dihadiri oleh ratusan pecintanya. "Saya berhasil menyuguhkan obrolan seru dengan para penyanyi sekaligus pendiri grup ini, Yovie Widianto, Mario Ginanjar, Carlo Saba, dan Hedi Yunus. Fantastis!"
Lebih lanjut, mantan vokalis band Dewa 19 Once Mekel dan anak Ahmad Dhani, Dul Jaelani, juga hadir di room tersebut. Respon dari orang-orang yang hadir di room terhadap band yang dibentuk pada 26 Agustus 1987 itu juga baik, menurut Badai.
Badai juga menggaet vokalis Padi, Fadly dan gitaris Piyu di room "Tribute To: Padi". "Saya senang karena para penggemar Padi dapat dengan bebas bertanya kepada anggota band dan membuat cover lagu mereka setelah band ini muncul dengan nama baru, Padi Reborn," kata Badai.
Pada akhir pekan lalu, Badai mengatakan seluruh anggota dari band GIGI, Armand (vokalis), Dewa Budjana (gitaris), Thomas (bassis), dan Hendy (drummer) hadir di room “Tribute To”.
"Banyak orang yang hadir dan juga membuat cover lagu-lagu GIGI dengan indah serta banyak dari mereka yang merupakan penggemar setia GIGI. Sungguh harmoni yang luar biasa!" ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Saya membuat klub 'Tribute To' di Clubhouse untuk memonumenkan karya-karya para legenda musik di Indonesia dan dunia serta mengenang lagu-lagu mereka dari perspektif literasi," kata Badai melalui keterangan pers, Kamis.
"Di klub ini, kami membagikan informasi dan cerita tentang bagaimana musisi menciptakan suatu karya musik, mulai dari latar belakang ceritanya, klip videonya, perjalanan para anggota grup musik sebagai seorang musisi, dan tentu saja, kami juga meng-cover lagu-lagunya. Karena bagi saya, musik bukan hanya audio tetapi juga sesuatu yang memiliki cerita dan sejarah di dalamnya," imbuhnya.
Badai mengatakan tiap room yang diadakan di klub tersebut menarik karena sebagian besar anggota grup musik yang dibahas di room tersebut bisa hadir selama sesi berlangsung. Dengan demikian, para audiens dapat mendengarkan dan bertanya tentang segala hal kepada musisi tersebut secara langsung.
Pertama, Badai mengajak grup musik legendaris Kla Project dalam klubnya.
"Saya berhasil mengajak Katon Bagaskara untuk download aplikasi Clubhouse dan Adi Adrian ke room dan memfasilitasi mereka untuk bertemu dengan para penggemar dan menikmati musik bersama," katanya.
Selain itu, ada pula Kahitna. Badai mengatakan room Kahitna mendapatkan respon positif dan dihadiri oleh ratusan pecintanya. "Saya berhasil menyuguhkan obrolan seru dengan para penyanyi sekaligus pendiri grup ini, Yovie Widianto, Mario Ginanjar, Carlo Saba, dan Hedi Yunus. Fantastis!"
Lebih lanjut, mantan vokalis band Dewa 19 Once Mekel dan anak Ahmad Dhani, Dul Jaelani, juga hadir di room tersebut. Respon dari orang-orang yang hadir di room terhadap band yang dibentuk pada 26 Agustus 1987 itu juga baik, menurut Badai.
Badai juga menggaet vokalis Padi, Fadly dan gitaris Piyu di room "Tribute To: Padi". "Saya senang karena para penggemar Padi dapat dengan bebas bertanya kepada anggota band dan membuat cover lagu mereka setelah band ini muncul dengan nama baru, Padi Reborn," kata Badai.
Pada akhir pekan lalu, Badai mengatakan seluruh anggota dari band GIGI, Armand (vokalis), Dewa Budjana (gitaris), Thomas (bassis), dan Hendy (drummer) hadir di room “Tribute To”.
"Banyak orang yang hadir dan juga membuat cover lagu-lagu GIGI dengan indah serta banyak dari mereka yang merupakan penggemar setia GIGI. Sungguh harmoni yang luar biasa!" ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021