Pemkab Serdang Bedagai kembali menggelar Gebyar Vaksinasi sebagai bentuk percepatan penanganan pandemi COVID-19 di sejumlah kecamatan di daerah itu.
Kadis Kesehatan Serdang Bedagai, dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes di Seirampah, Selasa (10/8), mengatakan gelaran vaksinasi massal kali ini diperuntukkan untuk Bhayangkari, guru dan masyarakat dengan total sasaran sebanyak 1.500 peserta.
"Vaksinasi kali ini merupakan tahapan kedua setelah sebelumnya sudah dilaksanakan tahap pertama. Kita ketahui bersama, vaksinasi ini merupakan salah satu langkah strategis yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menangani pandemi yang sampai saat ini masih menjadi tantangan nasional,” ucap dr. Bulan.
Baca juga: Bupati Sergai: Maksimalkan dana desa bantu masyarakat terdampak pandemi
Ia mengatakan berdasarkan zonasi sebaran pandemi, saat ini Kabupaten Serdang Bedagai ada dalam zona oranye. Artinya, daerah itu ada dalam tingkat risiko sedang.
Selain penerapan protokol kesehatan (prokes) dan implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), lanjut dia, urgensi vaksinasi menjadi semakin tinggi di tengah situasi Kabupaten Sergai yang masuk zona oranye.
"Tujuan utama pelaksanaan vaksinasi adalah menciptakan kekebalan komunal," katanya.
Kepada masyarakat dr. Bulan berharap agar ikut berperan aktif serta tak ragu berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi.
Masyarakat jangan takut divaksin. Informasi keliru yang beredar perihal vaksinasi nyatanya tidak terbukti. Malah vaksinasi ini merupakan ikhtiar kita untuk melindungi diri kita, keluarga kita dan lebih luas lagi, untuk melindungi masyarakat umum,” ucapnya.
Terakhir, dirinya juga tak lupa mengingatkan agar warga yang sudah menjalani vaksinasi tahap kedua tidak langsung menganggap dirinya kebal terhadap COVID-19.
"Sudah ikut vaksinasi bukan berarti kita tidak bisa terinfeksi virus. Maka dari itu, untuk masyarakat yang sudah vaksin supaya tetap ingat menjalankan prokes secara disiplin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kadis Kesehatan Serdang Bedagai, dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes di Seirampah, Selasa (10/8), mengatakan gelaran vaksinasi massal kali ini diperuntukkan untuk Bhayangkari, guru dan masyarakat dengan total sasaran sebanyak 1.500 peserta.
"Vaksinasi kali ini merupakan tahapan kedua setelah sebelumnya sudah dilaksanakan tahap pertama. Kita ketahui bersama, vaksinasi ini merupakan salah satu langkah strategis yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menangani pandemi yang sampai saat ini masih menjadi tantangan nasional,” ucap dr. Bulan.
Baca juga: Bupati Sergai: Maksimalkan dana desa bantu masyarakat terdampak pandemi
Ia mengatakan berdasarkan zonasi sebaran pandemi, saat ini Kabupaten Serdang Bedagai ada dalam zona oranye. Artinya, daerah itu ada dalam tingkat risiko sedang.
Selain penerapan protokol kesehatan (prokes) dan implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), lanjut dia, urgensi vaksinasi menjadi semakin tinggi di tengah situasi Kabupaten Sergai yang masuk zona oranye.
"Tujuan utama pelaksanaan vaksinasi adalah menciptakan kekebalan komunal," katanya.
Kepada masyarakat dr. Bulan berharap agar ikut berperan aktif serta tak ragu berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi.
Masyarakat jangan takut divaksin. Informasi keliru yang beredar perihal vaksinasi nyatanya tidak terbukti. Malah vaksinasi ini merupakan ikhtiar kita untuk melindungi diri kita, keluarga kita dan lebih luas lagi, untuk melindungi masyarakat umum,” ucapnya.
Terakhir, dirinya juga tak lupa mengingatkan agar warga yang sudah menjalani vaksinasi tahap kedua tidak langsung menganggap dirinya kebal terhadap COVID-19.
"Sudah ikut vaksinasi bukan berarti kita tidak bisa terinfeksi virus. Maka dari itu, untuk masyarakat yang sudah vaksin supaya tetap ingat menjalankan prokes secara disiplin," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021