Warga Anak Dusun Sarasi Dua, Desa Dolok Sordang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menyembelih hewan kurban pribadi Syahrul M. Pasaribu pada Idul Adha 1442 hijriyah/2021, Selasa (20/7).
Hasrul Harahap, selaku tokoh masyarakat Sarasi Dua (sebelumnya Sidua-dua), mengatakan hewan kurban yang disembelih setelah diserahkan salah seorang perwakilan bernama Depri Siregar berupa seekor kambing.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Syahrul M. Pasaribu, mantan Bupati Tapsel dua periode. Meski sudah pensiun namun masih tetap ingat kepada warga khususnya warga anak dusun Sarasi Dua," ucapnya.
Hasrul menjelaskan bahwa Anak Dusun Sarasi Dua hanya didiami lebih kurang 12 kepala keluarga dengan satu musholla. Sejak puluhan tahun warganya mengandalkan cocok tanam dan selalu hidup rukun dan damai.
Terpisah, Syahrul M. Pasaribu mengatakan bahwa pemberian hewan kurban merupakan niat awal pasca berkunjung ke anak Dusun Sarasi Dua sekitar sebulan menjelang Idul Adha 1442 H.
"Saya hadir sekitar sebulan lalu menjawab undangan kerinduan warga 12 KK Sarasi Dua sekaligus memastikan jaringan listrik PLN yang pernah saya perjuangkan sudah nyala dan dinikmati masyarakat sejak akhir tahun 2020 dengan menarik jaringan sepanjang 3,2 KM. Saat itu mereka minta agar tahun ini saya ber kurban di dusun mereka pada hari Raya Idul Adha tahun 1442 H ini dengan membeli seekor hewan kurban berupa kambing yang paling besar di kampung itu," katanya.
Syahrul mengaku miris sekaligus terharu mengingat Anak Dusun Sarasi Dua yang sejak Indonesia Merdeka baru merasakan energy listrik dan langsung dari jaringan PLN walau jumlahnya lebih kurang 12 KK.
"Selayaknya pemimpin harus begitu, tanpa memandang kuantitas. Sepanjang program pembangunan bisa untuk dinikmati rakyat, sekuat tenaga dan pikiran harus kita perjuangkan," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hasrul Harahap, selaku tokoh masyarakat Sarasi Dua (sebelumnya Sidua-dua), mengatakan hewan kurban yang disembelih setelah diserahkan salah seorang perwakilan bernama Depri Siregar berupa seekor kambing.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Syahrul M. Pasaribu, mantan Bupati Tapsel dua periode. Meski sudah pensiun namun masih tetap ingat kepada warga khususnya warga anak dusun Sarasi Dua," ucapnya.
Hasrul menjelaskan bahwa Anak Dusun Sarasi Dua hanya didiami lebih kurang 12 kepala keluarga dengan satu musholla. Sejak puluhan tahun warganya mengandalkan cocok tanam dan selalu hidup rukun dan damai.
Terpisah, Syahrul M. Pasaribu mengatakan bahwa pemberian hewan kurban merupakan niat awal pasca berkunjung ke anak Dusun Sarasi Dua sekitar sebulan menjelang Idul Adha 1442 H.
"Saya hadir sekitar sebulan lalu menjawab undangan kerinduan warga 12 KK Sarasi Dua sekaligus memastikan jaringan listrik PLN yang pernah saya perjuangkan sudah nyala dan dinikmati masyarakat sejak akhir tahun 2020 dengan menarik jaringan sepanjang 3,2 KM. Saat itu mereka minta agar tahun ini saya ber kurban di dusun mereka pada hari Raya Idul Adha tahun 1442 H ini dengan membeli seekor hewan kurban berupa kambing yang paling besar di kampung itu," katanya.
Syahrul mengaku miris sekaligus terharu mengingat Anak Dusun Sarasi Dua yang sejak Indonesia Merdeka baru merasakan energy listrik dan langsung dari jaringan PLN walau jumlahnya lebih kurang 12 KK.
"Selayaknya pemimpin harus begitu, tanpa memandang kuantitas. Sepanjang program pembangunan bisa untuk dinikmati rakyat, sekuat tenaga dan pikiran harus kita perjuangkan," tutupnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021