Google berencana memperluas layanan “cloud” di India dengan cara meningkatkan infrastrukturnya lewat penyediaan klaster pusat data kedua di sekitar kawasan New Delhi sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan mereka dengan lebih optimal.

Infrastrukur “cloud” milik Google di kawasan New Delhi itu akan menjadi pusat teknologi terbesar kedua di India dan juga terbesar ke sepuluh di Asia Pasifik.

"Kami telah melihat pertumbuhan besar dalam permintaan layanan cloud Google di India sehingga memperluas jejak kami di wilayah yang baru, memberi kami kemampuan untuk menawarkan lebih banyak kapasitas pertumbuhan selama bertahun-tahun," ujar CEO Google Cloud Thomas Kurian seperti dilansir dari Reuters, Jumat.
 

Thomas pun menjanjikan infrastruktur terbaru untuk teknologi cloud itu akan membantu India mendapatkan solusi jika misalnya terjadi bencana, layanan ini akan hadir untuk pemulihan bencana dengan tingkat keterlambatan yang rendah.

Layanan itu tentunya berguna mengingat banyak perusahaan milik negara di sekitar New Delhi yang terhubung lewat cloud.

Google tidak menyebutkan berapa banyak nilai yang telah diinvestasikan untuk menyiapkan fasilitas cloud baru itu.

Pertimbangan lainnya untuk menghadirkan infrastruktur baru dari Google di India mengingat fakta bahwa banyak sekali perusahaan rintisan yang bergantung pada sistem cloud.

Google telah bertaruh besar untuk bertumbuh di India. Tahun lalu misalnya, perusahaan raksasa teknologi asal AS itu berinvestasi sebesar 4,5 miliar Dolar AS di Jio Platforms.

Jio Platforms merupakan anak usaha dari perusahaan minyak dan telekomunikasi Reliance Industries.

Sebesar 10 miliar AS pun disiapkan Google untuk negara berkembang itu.

Saat ini Google pun tengah membantu Jio Platforms untuk meluncurkan solusi teknologi bagi perusahaan menjelang peluncuran layanan 5G di negara pemilik Taj Mahal itu.

 

Pewarta: Livia Kristianti

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021