Bupati Asahan, H Surya menghadiri bakti sosial yayasan Smile Train dan RSU Ibu Kartini operasi bibir sumbing dan celah langit-langit, Jumat (25/06/21).
Bakti sosia lyang dilaksankan di RSU Ibu Kartini Asahan langsung dibuka oleh Bupati Asahan, H Surya
" Terimakasih kepada yayasan dan RSU Ibu Kartini yang telah membantu anak anak. Sehingga kedepan mereka bisa tersenyum dan menjadi lebih optimis menatap masa depan," ujar Surya.
Baca juga: Pemkab Asahan salurkan dana bergulir kepada 77 pelaku usaha
Bupati berharap kegiatan seperti ini, dapat terlaksana dan dikembangkan, serta menjadi inspirasi bagi semua untuk selalu berbuat baik dan tolong menolong kepada sesama.
Sementara itu, direktur RSU Ibu Kartini Ibu dr. Havizah sekaligus Direktur Program Smile Train Asahan mengatakan jumlah pasien yang terdaftar berjumlah 37 orang tetapi yang layak untuk bisa ikut operasi hanya 27 orang, hal ini disebabkan karena masih ada berat badan yang belum cukup standart untuk bisa ikut operasi.
Dari 27 orang, pihaknya kembali melakukan seleksi lagi dengan pemeriksaan cek laboratorium dan mengikuti prosedur pandemi covid-19. Jika positif ada yang positif akan tunda dan jika negatif akan dirawat inap.
" Kami berharap mendapat dukungan dari pemerintah serta para stakeholder lainnya agar kami terus berpartisipasi dalam melakukan misi kemanusian, " ucap Havizah.
Bupati Asahan bersama rombongan menyempatkan diri melihat para peserta yang akan dioperasi di ruangan yang telah disediakan sesuai standar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bakti sosia lyang dilaksankan di RSU Ibu Kartini Asahan langsung dibuka oleh Bupati Asahan, H Surya
" Terimakasih kepada yayasan dan RSU Ibu Kartini yang telah membantu anak anak. Sehingga kedepan mereka bisa tersenyum dan menjadi lebih optimis menatap masa depan," ujar Surya.
Baca juga: Pemkab Asahan salurkan dana bergulir kepada 77 pelaku usaha
Bupati berharap kegiatan seperti ini, dapat terlaksana dan dikembangkan, serta menjadi inspirasi bagi semua untuk selalu berbuat baik dan tolong menolong kepada sesama.
Sementara itu, direktur RSU Ibu Kartini Ibu dr. Havizah sekaligus Direktur Program Smile Train Asahan mengatakan jumlah pasien yang terdaftar berjumlah 37 orang tetapi yang layak untuk bisa ikut operasi hanya 27 orang, hal ini disebabkan karena masih ada berat badan yang belum cukup standart untuk bisa ikut operasi.
Dari 27 orang, pihaknya kembali melakukan seleksi lagi dengan pemeriksaan cek laboratorium dan mengikuti prosedur pandemi covid-19. Jika positif ada yang positif akan tunda dan jika negatif akan dirawat inap.
" Kami berharap mendapat dukungan dari pemerintah serta para stakeholder lainnya agar kami terus berpartisipasi dalam melakukan misi kemanusian, " ucap Havizah.
Bupati Asahan bersama rombongan menyempatkan diri melihat para peserta yang akan dioperasi di ruangan yang telah disediakan sesuai standar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021