Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus memperkuat posisi daerah itu sebagai salah satu produsen daging sapi di Indonesia dengan meningkatkan usaha pembibitan ternak sapi potong di Kabupaten Padanglawas.
"Instalasi pembibitan ternak sapi potong di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Barumun Selatan, Kabupaten Padanglawas sudah dibangun untuk meningkatkan produksi sapi di daerah itu," ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Kamis (17/6)
.Baca juga: Sumut peringkat ke-8 sebagai daerah produsen daging sapi
Instalasi pembibitan ternak sapi yang memiliki kandang seluas enam hektare itu mampu menampung 300 ekor sapi.
Instalasi yang dilengkapi lahan pengembangan rumput atau pakan ternak seluas 16 hektare diharapkan besar-benar menjadikan Kabupaten Padanglawas sebagai daerah produsen sapi terbaik di Sumut.
"Palas (Padanglawas) diharapkan bisa semakin memperkuat Sumut sebagai salah satu sentra. Produsen daging sapi terbesar di Indoensia, " katanya.
Meski salah satu sentra produsen daging sapi, produksi Sumut masih berkisar 23 persen dari kebutuhan masyarakat Sumut sehingga produksi sapu di Padanglawass diharapkan menjadi solusi untuk tambahan pasokan. .
Apalagi, ujar dia, sejarah mencatat, di zaman penjajajahan, Belanda sudah menjadikan Padanglawas sebagai wilayah pengembangan ternak.
Kepala Seksi Pengembangan dan Produksi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pembibitan Ternak Unggas dan Sapi Sihitang Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Yunas menyebutkan selama ini Sumut kesulitan mendapatkan bibit sapi unggul dari lokal sehingga harus memasok dari luar provinsi.
"Instalasi pembibitan ternak sapi potong di Palas diharapkan dapat memenuhi ketersediaan bibit juga," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Instalasi pembibitan ternak sapi potong di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Barumun Selatan, Kabupaten Padanglawas sudah dibangun untuk meningkatkan produksi sapi di daerah itu," ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Kamis (17/6)
.Baca juga: Sumut peringkat ke-8 sebagai daerah produsen daging sapi
Instalasi pembibitan ternak sapi yang memiliki kandang seluas enam hektare itu mampu menampung 300 ekor sapi.
Instalasi yang dilengkapi lahan pengembangan rumput atau pakan ternak seluas 16 hektare diharapkan besar-benar menjadikan Kabupaten Padanglawas sebagai daerah produsen sapi terbaik di Sumut.
"Palas (Padanglawas) diharapkan bisa semakin memperkuat Sumut sebagai salah satu sentra. Produsen daging sapi terbesar di Indoensia, " katanya.
Meski salah satu sentra produsen daging sapi, produksi Sumut masih berkisar 23 persen dari kebutuhan masyarakat Sumut sehingga produksi sapu di Padanglawass diharapkan menjadi solusi untuk tambahan pasokan. .
Apalagi, ujar dia, sejarah mencatat, di zaman penjajajahan, Belanda sudah menjadikan Padanglawas sebagai wilayah pengembangan ternak.
Kepala Seksi Pengembangan dan Produksi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pembibitan Ternak Unggas dan Sapi Sihitang Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Yunas menyebutkan selama ini Sumut kesulitan mendapatkan bibit sapi unggul dari lokal sehingga harus memasok dari luar provinsi.
"Instalasi pembibitan ternak sapi potong di Palas diharapkan dapat memenuhi ketersediaan bibit juga," ujar dia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021