Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini potensi bencana hidrometeorology terkait cuaca ekstrem pada Rabu dan Kamis di sejumlah wilayah di Sumatera Utara.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hartanto, di Medan, Rabu (26/5), mengatakan, berdasarkan kondisi dinamika atmosfer menunjukkan terjadi potensi peningkatan aktivitas pertumbuhan awan hujan di Wilayah Sumatera Utara.

Dalam kurun waktu dua hari (26-27 Mei) hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang berpotensi merusak berpeluang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Utara.

Baca juga: BMKG ingatkan masyarakat waspada banjir rob di wilayah pesisir

Seperti Kota Medan, Deli Serdang, Langkat, Binjai, Simalungun, Karo, Dairi dan Serdang Bedagai.

Terkait dengan potensi tersebut masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat,laut an udara diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorology yang dapat ditimbulkan dari curah hujan tinggi.

Dampak tersebut antara lain potensi banjir, banjir bandang, genangan, tanah longsor, pohon tumbang, dan meluapnya area tambak budidaya.

"Masyarakat diharapkan tetap memperhatikan informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorology dapat dilakukan dengan baik," katanya.

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021