Sami Khedira akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional pada akhir musim ini.
Khedira mengumumkan keputusannya melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (19/5) malam WIB. Mantan pemain tim nasional Jerman tersebut resmi pensiun pada usia 34 tahun.
Baca juga: Klasemen Liga Jerman: Enam dari tujuh kuota Eropa sudah teralokasi
Serangkaian cedera kerap kali mengganggu karier Khedira, tetapi ia telah meraih berbagai gelar di level klub dan tim nasional bersama Jerman. Puncaknya, ia berhasil menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil.
Hertha Berlin menjadi klub terakhir yang dibelanya. Melalui akun Instagramnya, Khedira akan memainkan laga terakhir dalam kariernya pada akhir pekan ini, ketika Hertha bertemu Hoffenheim, Sabtu (22/5).
Khedira telah berpetualang ke sejumlah klub raksasa Eropa selama kariernya seperti Real Madrid, Juventus, dan klub yang mengorbitkan namanya, Stuttgart. Menjuarai gelar Bundesliga, LaLiga dan juga Serie A.
Ia juga sukses menjuarai Liga Champions ketika masih membela Real Madrid pada musim 2013/14, disambung dengan Piala Super Eropa, juga Piala Dunia Antarklub edisi musim 2014.
“Tepat 14 tahun lalu saat saya diizinkan merayakan kejuaraan bersama VfB Stuttgart. Itu adalah hari yang luar biasa, hari ini adalah hari yang sangat sulit bagi saya pribadi, karena karier sepakbola saya akan berakhir pada hari Sabtu sekitar pukul 17:15," tulis Khedira yang dikutip BBC pada Kamis.
“Ini langkah yang cukup sulit, dan sulit bagi saya untuk membicarakannya, tetapi ini keputusan yang tepat. Lima belas tahun dalam sepak bola profesional begitu membekas bagi saya, dan membuat saya jujur untuk menilai apa yang saya bisa, dan tidak bisa saya lakukan."
“Pertama-tama, saya ingin menjaga jarak dan bersantai. Saya akan bertahan dengan sepakbola, dalam bentuk apa itu masih harus dilihat," kutipnya.
Khedira dikenal sebagai gelandang tengah yang mampu menjaga keseimbangan tim untuk bertahan dan menyerang.
Ia bermain penuh energi dan pintar membaca permainan. Namun, cedera mulai mengganggu perjalanan kariernya sejak gabung Juventus.
Gabung klub Kota Turin pada 2015, Khedira memperpanjang kontrak baru pada 2018, tetapi ia tidak bisa memaksimalkan kontribusinya karena cedera dan didiagnosa memiliki kelainan detak jantung.
Pada Februari 2021, Khedira gabung Hertha yang akhirnya menjadi klub terakhir dalam kariernya sebagai pemain profesional.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Khedira mengumumkan keputusannya melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (19/5) malam WIB. Mantan pemain tim nasional Jerman tersebut resmi pensiun pada usia 34 tahun.
Baca juga: Klasemen Liga Jerman: Enam dari tujuh kuota Eropa sudah teralokasi
Serangkaian cedera kerap kali mengganggu karier Khedira, tetapi ia telah meraih berbagai gelar di level klub dan tim nasional bersama Jerman. Puncaknya, ia berhasil menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil.
Hertha Berlin menjadi klub terakhir yang dibelanya. Melalui akun Instagramnya, Khedira akan memainkan laga terakhir dalam kariernya pada akhir pekan ini, ketika Hertha bertemu Hoffenheim, Sabtu (22/5).
Khedira telah berpetualang ke sejumlah klub raksasa Eropa selama kariernya seperti Real Madrid, Juventus, dan klub yang mengorbitkan namanya, Stuttgart. Menjuarai gelar Bundesliga, LaLiga dan juga Serie A.
Ia juga sukses menjuarai Liga Champions ketika masih membela Real Madrid pada musim 2013/14, disambung dengan Piala Super Eropa, juga Piala Dunia Antarklub edisi musim 2014.
“Tepat 14 tahun lalu saat saya diizinkan merayakan kejuaraan bersama VfB Stuttgart. Itu adalah hari yang luar biasa, hari ini adalah hari yang sangat sulit bagi saya pribadi, karena karier sepakbola saya akan berakhir pada hari Sabtu sekitar pukul 17:15," tulis Khedira yang dikutip BBC pada Kamis.
“Ini langkah yang cukup sulit, dan sulit bagi saya untuk membicarakannya, tetapi ini keputusan yang tepat. Lima belas tahun dalam sepak bola profesional begitu membekas bagi saya, dan membuat saya jujur untuk menilai apa yang saya bisa, dan tidak bisa saya lakukan."
“Pertama-tama, saya ingin menjaga jarak dan bersantai. Saya akan bertahan dengan sepakbola, dalam bentuk apa itu masih harus dilihat," kutipnya.
Khedira dikenal sebagai gelandang tengah yang mampu menjaga keseimbangan tim untuk bertahan dan menyerang.
Ia bermain penuh energi dan pintar membaca permainan. Namun, cedera mulai mengganggu perjalanan kariernya sejak gabung Juventus.
Gabung klub Kota Turin pada 2015, Khedira memperpanjang kontrak baru pada 2018, tetapi ia tidak bisa memaksimalkan kontribusinya karena cedera dan didiagnosa memiliki kelainan detak jantung.
Pada Februari 2021, Khedira gabung Hertha yang akhirnya menjadi klub terakhir dalam kariernya sebagai pemain profesional.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021