Grup rock legendaris God Bless yang genap berusia 48 tahun pada 2021 mengaransemen ulang "Mulai Hari Ini" ciptaan Ian Antono dan Fajar Budiman pada bulan Mei yang jadi pengingat dari titik awal mereka hampir lima dekade silam.
Tanggal 4 dan 5 Mei 1973 adalah titik awal untuk band rock God Bless yang secara resmi memproklamasikan diri mereka sebagai musisi. Band yang resmi menginjak 48 tahun tidak menganggap angka itu jadi nilai keramat, melainkan pengingat untuk tidak berhenti berekspresi dan berkarya meski waktu telah berlalu.
"Seperti juga kami tidak pernah ambil pusing berapa album yang sudah dihasilkan, album adalah sebuah dokumentasi, namun tampil di atas pentas merupakan bagian terpenting aktualisasi God Bless sebagai seniman," kata God Bless dalam siaran resmi, dikutip Kamis.
Baca juga: Film Korea untuk menemani libur Lebaran
God Bless yang beranggotakan Achmad Albar, Donny Fattah, Ian Antono, Abadi Soesman dan Fajar Satritama mengatakan mereka tak pernah merasa tua karena esensi musik sebaiknya dilepaskan dari dimensi ruang dan waktu. "Yang kami lakukan adalah meretrospeksi karya-karya yang sudah pernah dihasilkan."
"Mulai Hari Ini" pernah menghiasi film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)’ besutan Deddy Mizwar dengan pemeran antara lain Reza Rahardian dan Slamet Rahardjo. Ian Antono juga mengerjakan scoringnya bersama Thoersi Argeswara dimana kolaborasi ini diganjar Piala Citra sebagai Penata Musik Terbaik pada Festival Film Indonesia 2010.
“Mulai Hari Ini” berirama rock n roll klasik, warna yang pernah dimunculkan pada debut album lewat lagu “Sesat” dan “Rock Di Udara”. Yang membedakan adalah pemilihan temanya. “Mulai Hari Ini” melukiskan perjalanan anak manusia dari hitam ke putih, meninggalkan kekelaman untuk menuju jalan Tuhan. Hal ini merupakan pengayaan tema God Bless dalam menelusuri aspek kehidupan, mulai sosial, humanisme, lingkungan, kritik, persahabatan dan sebagainya.
"Semoga lagu ini bisa menjadi penyejuk, terutama bagi saudara-saudara kami yang dalam waktu dekat akan merayakan hari raya Idul Fitri."
“Mulai Hai Ini” merupakan obat kerinduan God Bless yang sudah lebih dari setahun tidak dapat menemui penggemarnya akibat pandemi.
"Lagu ini juga dapat berarti sebuah harapan besar bagi kami untuk menyongsong hari baru yang semoga semakin dan terus membaik mulai hari ini," kata God Bless yang berterimakasih kepada seluruh penggemar yang setia menemani perjalanan mereka bermusik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Tanggal 4 dan 5 Mei 1973 adalah titik awal untuk band rock God Bless yang secara resmi memproklamasikan diri mereka sebagai musisi. Band yang resmi menginjak 48 tahun tidak menganggap angka itu jadi nilai keramat, melainkan pengingat untuk tidak berhenti berekspresi dan berkarya meski waktu telah berlalu.
"Seperti juga kami tidak pernah ambil pusing berapa album yang sudah dihasilkan, album adalah sebuah dokumentasi, namun tampil di atas pentas merupakan bagian terpenting aktualisasi God Bless sebagai seniman," kata God Bless dalam siaran resmi, dikutip Kamis.
Baca juga: Film Korea untuk menemani libur Lebaran
God Bless yang beranggotakan Achmad Albar, Donny Fattah, Ian Antono, Abadi Soesman dan Fajar Satritama mengatakan mereka tak pernah merasa tua karena esensi musik sebaiknya dilepaskan dari dimensi ruang dan waktu. "Yang kami lakukan adalah meretrospeksi karya-karya yang sudah pernah dihasilkan."
"Mulai Hari Ini" pernah menghiasi film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)’ besutan Deddy Mizwar dengan pemeran antara lain Reza Rahardian dan Slamet Rahardjo. Ian Antono juga mengerjakan scoringnya bersama Thoersi Argeswara dimana kolaborasi ini diganjar Piala Citra sebagai Penata Musik Terbaik pada Festival Film Indonesia 2010.
“Mulai Hari Ini” berirama rock n roll klasik, warna yang pernah dimunculkan pada debut album lewat lagu “Sesat” dan “Rock Di Udara”. Yang membedakan adalah pemilihan temanya. “Mulai Hari Ini” melukiskan perjalanan anak manusia dari hitam ke putih, meninggalkan kekelaman untuk menuju jalan Tuhan. Hal ini merupakan pengayaan tema God Bless dalam menelusuri aspek kehidupan, mulai sosial, humanisme, lingkungan, kritik, persahabatan dan sebagainya.
"Semoga lagu ini bisa menjadi penyejuk, terutama bagi saudara-saudara kami yang dalam waktu dekat akan merayakan hari raya Idul Fitri."
“Mulai Hai Ini” merupakan obat kerinduan God Bless yang sudah lebih dari setahun tidak dapat menemui penggemarnya akibat pandemi.
"Lagu ini juga dapat berarti sebuah harapan besar bagi kami untuk menyongsong hari baru yang semoga semakin dan terus membaik mulai hari ini," kata God Bless yang berterimakasih kepada seluruh penggemar yang setia menemani perjalanan mereka bermusik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021