Jude Bellingham mengakui bahwa ia merasa agak frustrasi dengan keputusan wasit yang menganulir golnya pada babak pertama saat Dortmund kalah 1-2 dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions melawan Manchester City pada Rabu dini hari WIB.
Tim Bundesliga tersebut bertahan untuk waktu yang lama melawan tim tuan rumah yang lebih berpengalaman di Etihad Stadium. Manchester City akhirnya meraih kemenangan berkat gol pemain muda Phil Foden pada menit ke-90.
Marco Reus sebelumnya menyamakan kedudukan dari gol pembuka Kevin De Bruyne pada babak pertama saat memasuki menit-menit akhir. Dortmund sebenarnya berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-37, bila gol Bellingham tidak dianulir oleh wasit.
"Saya pasti berpikir saya memenangkan bola dengan adil," kata pemain belia itu kepada BT Sport usai pertandingan, yang dikutip Goal.
Baca juga: Manchester City menangi leg pertama kontra Dortmund 2-1
"Agak membuat frustrasi saat mereka memiliki begitu banyak kamera yang menonton pertandingan, mereka tidak menunggu saya memasukkan bola ke gawang dan kemudian memeriksanya."
"Ini sepak bola, ini hidup, (dan Anda) harus melanjutkannya. Saya diganjar kartu kuning dan mereka mendapatkan tendangan bebas.
"Saya pikir mereka harus memeriksanya. Rupanya saya telah sudah mengangkat kaki saya, mengenai penjaga gawang dan itu pelanggaran."
Saat babak pertama menyisakan sepuluh menit lagi, Ederson melakukan sentuhan pertama yang buruk dan membuat dirinya kesulitan saat Bellingham mendekatinya.
Ederson mencoba membuang bola dengan cepat, tetapi Bellingham mencurinya di udara. Namun, saat Bellingham hendak memasukkan bola ke gawang, wasit Hategan sudah terlebih dahulu meniup peluit karena menilai ada pelanggaran.
Wasit meniup peluit sebelum bola masuk ke gawang, dan tidak ada kemungkinan untuk dilakukan peninjauan lewat VAR.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Tim Bundesliga tersebut bertahan untuk waktu yang lama melawan tim tuan rumah yang lebih berpengalaman di Etihad Stadium. Manchester City akhirnya meraih kemenangan berkat gol pemain muda Phil Foden pada menit ke-90.
Marco Reus sebelumnya menyamakan kedudukan dari gol pembuka Kevin De Bruyne pada babak pertama saat memasuki menit-menit akhir. Dortmund sebenarnya berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-37, bila gol Bellingham tidak dianulir oleh wasit.
"Saya pasti berpikir saya memenangkan bola dengan adil," kata pemain belia itu kepada BT Sport usai pertandingan, yang dikutip Goal.
Baca juga: Manchester City menangi leg pertama kontra Dortmund 2-1
"Agak membuat frustrasi saat mereka memiliki begitu banyak kamera yang menonton pertandingan, mereka tidak menunggu saya memasukkan bola ke gawang dan kemudian memeriksanya."
"Ini sepak bola, ini hidup, (dan Anda) harus melanjutkannya. Saya diganjar kartu kuning dan mereka mendapatkan tendangan bebas.
"Saya pikir mereka harus memeriksanya. Rupanya saya telah sudah mengangkat kaki saya, mengenai penjaga gawang dan itu pelanggaran."
Saat babak pertama menyisakan sepuluh menit lagi, Ederson melakukan sentuhan pertama yang buruk dan membuat dirinya kesulitan saat Bellingham mendekatinya.
Ederson mencoba membuang bola dengan cepat, tetapi Bellingham mencurinya di udara. Namun, saat Bellingham hendak memasukkan bola ke gawang, wasit Hategan sudah terlebih dahulu meniup peluit karena menilai ada pelanggaran.
Wasit meniup peluit sebelum bola masuk ke gawang, dan tidak ada kemungkinan untuk dilakukan peninjauan lewat VAR.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021