Sundulan spektakuler Lautaro Martinez akhirnya membawa Inter Milan mencatat kemenangan tandang penting dari Torino setelah Antonio Sanabria sempat menyamakan kedudukan gol yang diciptakan Romelu Lukaku dari tendangan penalti di Stadio Grande Torino, Minggu malam.
Nerazzurri yang berusaha mencetak kemenangan kedelapan berturut-turut mengubah susunan pemainnya karena beberapa pemain seperti Arturo Vidal dan Christian Eriksen terpaksa absen karena cedera.
Sedangkan pelatih mereka, Antonio Conte, terpaksa menyaksikan pertandingan dari tribun karena terkena larangan memimpin tim dari pinggir lapangan.
Lautaro Martinez hampir memasukkan bola pada menit-menit awal setelah meneruskan umpan Ivan Perisic, namun bek Torino, Lyanco, memblok upaya golnya.
Baca juga: Bologna paksa Sampdoria menyerah 1-3
Torino mendapatkan peluang emas pada menit ke-29 yang mereka siasiakan begitu saja.
Mengutip laman football-italia, Alessandro Bastoni tergelincir ketika hendak menyambut tendangan bebas Simone Verdi sehingga membuat Lyanco bisa menghalaunya.
Christian Eriksen masuk sebagai pemain pengganti untuk langsung memberi dampak pada babak kedua ketika mengawali manuver bersama Lukaku yang memberikan assist kepada Lautaro dan kemudian memaksa Armando Izzo melakukan pelanggaran di area terlarang. Romelu Lukaku sukses mengonversi tendangan penalti pada menit ke-62.
Inter hampir seketika menggandakan kedudukan ketika penjaga gawang Torino Salvatore Sirigu menggunakan kedua kakinya untuk memblok tendangan Achraf Hakimi.
Torino justru kemudian menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kemelut di muka gawang yang diawali oleh tendangan penjuru dan akhirnya diakhiri gerakan Antonio Sanabria yang menyambut bola muntah untuk dia lesakkan ke gawang Inter. Insiden dorong mendorong dalam kemelut itu sempat dikeluhkan kedua tim.
Inter memulihkan keunggulannya dengan sebuah gol berkualitas ketika Alexis Sanchez mengirimkan bola tepat menuju kepala Lautaro Martinez yang tak ayal dia tanduk melewati Sirigu untuk masuk ke sudut bawah gawang Torino.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Nerazzurri yang berusaha mencetak kemenangan kedelapan berturut-turut mengubah susunan pemainnya karena beberapa pemain seperti Arturo Vidal dan Christian Eriksen terpaksa absen karena cedera.
Sedangkan pelatih mereka, Antonio Conte, terpaksa menyaksikan pertandingan dari tribun karena terkena larangan memimpin tim dari pinggir lapangan.
Lautaro Martinez hampir memasukkan bola pada menit-menit awal setelah meneruskan umpan Ivan Perisic, namun bek Torino, Lyanco, memblok upaya golnya.
Baca juga: Bologna paksa Sampdoria menyerah 1-3
Torino mendapatkan peluang emas pada menit ke-29 yang mereka siasiakan begitu saja.
Mengutip laman football-italia, Alessandro Bastoni tergelincir ketika hendak menyambut tendangan bebas Simone Verdi sehingga membuat Lyanco bisa menghalaunya.
Christian Eriksen masuk sebagai pemain pengganti untuk langsung memberi dampak pada babak kedua ketika mengawali manuver bersama Lukaku yang memberikan assist kepada Lautaro dan kemudian memaksa Armando Izzo melakukan pelanggaran di area terlarang. Romelu Lukaku sukses mengonversi tendangan penalti pada menit ke-62.
Inter hampir seketika menggandakan kedudukan ketika penjaga gawang Torino Salvatore Sirigu menggunakan kedua kakinya untuk memblok tendangan Achraf Hakimi.
Torino justru kemudian menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kemelut di muka gawang yang diawali oleh tendangan penjuru dan akhirnya diakhiri gerakan Antonio Sanabria yang menyambut bola muntah untuk dia lesakkan ke gawang Inter. Insiden dorong mendorong dalam kemelut itu sempat dikeluhkan kedua tim.
Inter memulihkan keunggulannya dengan sebuah gol berkualitas ketika Alexis Sanchez mengirimkan bola tepat menuju kepala Lautaro Martinez yang tak ayal dia tanduk melewati Sirigu untuk masuk ke sudut bawah gawang Torino.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021