Kinerja PT Bestprofit Futures pada 2020 masih tetap bagus/positif yang ditandai dengan kenaikan transaksi dan penambahan nasabah baru. 

Chief Business Officer PT Bestprofit Futures, Ani Sofiani di Medan, Kamis, mengatakan, pertumbuhan total volume transaksi mencapai sebesar 6,52 persen menjadi 1,25 juta lot. 

Sementara total nasabah baru naik sebesar 12,43 persen menjadi 3.400. Dia menegaskan, kerja sama yang baik di dalam perusahaan dan keberhasilan  mempertahankan level layanan membuat Bestprofit Futures tetap berada minimal di angka 8 untuk customer satisfaction indeks. 

Baca juga: Bulog Sumut beli 3.451 ton beras petani

"Dan itu menjadi kunci bagi PT Bestprofit Futures membukukan rapor biru meski ada  pandemi COVID-19, " katanya. 

Dengan pencapaian tersebut, PT Bestprofit Futures mendapat peringkat 1 pada kategori pialang gabungan teraktif dan pialang teraktif untuk kategori transaksi bilateral di akhir tahun 2020.

"Berkat dukungan seluruh karyawan, nasabah, manajemen dan para pemangku kepentingan, Bestprofit Futures bisa menjadi salah satu terbaik di 2029," ujar Ani Sofiani.

Mengacu pada kinerja 2020, pada 2021, Bestprofit Futures meningkatkan target volume transaksi dan nasabah baru minimal 25 persen. 

Pimpinan cabang Bestprofit Futures (BPF) Medan, Kartomo mengakui, strategi utama yang dilakukan selama pandemi di tahun 2020 adalah beradaptasi dengan cara baru.

Layanan digital termasuk edukasi melalui "online" terus digalakkan dan ternyata membawa nilai tambah tersendiri yakni
proses layanan dan konsultasi menjadi jauh lebih cepat dan efisien.

Dari sisi tenaga business consultant yang dimiliki, katanya juga jauh lebih cepat dan menarik banyak orang untuk bergabung.

"Di tengah banyak karyawan dirumahkan akibat perusahaan terdampak pandemi COVID-19, manajemen memiliki kesempatan untuk menawarkan pekerjaan," ujar Kartomo.

Kartomo menyebutkan, target kinerja 2021 cukup moderat. Dengan kondisi yang masih berada di ketidakpastian, BPF Medan mengikuti target volume transaksi dan nasabah baru secara nasional yakni naik 25 persen.

"Target BPF Medan tahun ini transaksi 125 ribu lot dan 350 nasabah," katanya.

Untuk itu, ujar Kartomo, manajemen terus menggenjot jumlah business consultant sebagai ujung tombak bisnis, dan meningkatkan kualitas layanan transaksi yang lebih cepat dan modern. 

Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) Stephanus Paulus Lumintang, mengapresiasi Bestprofit Futures yang berkontribusi besar kepada perkembangan Jakarta Futures Exchange (JFX) dengan peningkatan nasabah dan transaksinya. 

Menurut dia, untuk mengembangkan perdagangan berjangka komoditi di Indonesia, peran aktif dari anggota bursa sangat dibutuhkan untuk memperkenalkan dan memperluas pemahaman industri itu ke masyarakat umum. 

Khususnya, katanya, bagi para potensial investor dalam berinvestasi pada instrumen yang tepat, legal, dengan tetap memperhatikan resiko. 

Langkah itu dilakukan agar dapat menggunakan momentum yang baik dengan tetap melihat peluang pada setiap momentum yang ada.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021