Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengatakan bahwa penangkapan mantan presiden Josep Maria Bartomeu telah merusak reputasi klub.
Koeman menyebut Bartomeu, yang menunjuknya sebagai pelatih Barcelona, sebagai "orang luar biasa," sambil mengakui bahwa kasus yang melibatkan mantan presiden itu telah memengaruhinya secara pribadi.
Bartomeu mengundurkan diri pada Oktober tahun lalu untuk menghindari mosi tidak percaya setelah memimpin Barcelona sejak 2014.
Ia ditahan kepolisian Katalunya pada Senin (waktu setempat) bersama dengan CEO klub Oscar Grau dalam sebuah penyelidikan terkait tuduhan korupsi manajemen dan bisnis yang tidak tepat.
Keduanya telah dibebaskan sehari setelah penahanan tersebut meski penyelidikan tetapi dibuka, yang dimulai tahun lalu sebelum Koeman bergabung sebagai pelatih.
"Ketika saya mendengar berita itu, saya sangat terpukul karena saya mengenal Bartomeu dan Grau dengan baik," kata Koeman dalam sebuah konferensi pers menjelang leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Sevilla, yang dikutip Reuters pada Selasa.
"Saya merasa kasihan pada mereka, saya memiliki momen-momen indah bersama mereka dalam waktu singkat dan Bartomeu selalu menjadi orang yang luar biasa bagi saya."
"Itu tidak bagus untuk citra klub, tetapi kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi (dengan penyelidikan). Saya tidak di sini saat itu terjadi saya tidak bisa membicarakannya, kami hanya harus fokus pada pekerjaan kami dan membalikkan keadaan besok."
Barcelona akan mengejar defisit dua gol dalam pertandingan leg kedua semifinal Copa del Rey lawan Sevilla di Camp Nou pada kamis dini hari WIB (4/3).
Sebelumnya, Blaugrana telah mengalahkan Sevilla 2-0 dalam pertandingan tandang pada Sabtu (27/2) di La Liga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Koeman menyebut Bartomeu, yang menunjuknya sebagai pelatih Barcelona, sebagai "orang luar biasa," sambil mengakui bahwa kasus yang melibatkan mantan presiden itu telah memengaruhinya secara pribadi.
Bartomeu mengundurkan diri pada Oktober tahun lalu untuk menghindari mosi tidak percaya setelah memimpin Barcelona sejak 2014.
Ia ditahan kepolisian Katalunya pada Senin (waktu setempat) bersama dengan CEO klub Oscar Grau dalam sebuah penyelidikan terkait tuduhan korupsi manajemen dan bisnis yang tidak tepat.
Keduanya telah dibebaskan sehari setelah penahanan tersebut meski penyelidikan tetapi dibuka, yang dimulai tahun lalu sebelum Koeman bergabung sebagai pelatih.
"Ketika saya mendengar berita itu, saya sangat terpukul karena saya mengenal Bartomeu dan Grau dengan baik," kata Koeman dalam sebuah konferensi pers menjelang leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Sevilla, yang dikutip Reuters pada Selasa.
"Saya merasa kasihan pada mereka, saya memiliki momen-momen indah bersama mereka dalam waktu singkat dan Bartomeu selalu menjadi orang yang luar biasa bagi saya."
"Itu tidak bagus untuk citra klub, tetapi kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi (dengan penyelidikan). Saya tidak di sini saat itu terjadi saya tidak bisa membicarakannya, kami hanya harus fokus pada pekerjaan kami dan membalikkan keadaan besok."
Barcelona akan mengejar defisit dua gol dalam pertandingan leg kedua semifinal Copa del Rey lawan Sevilla di Camp Nou pada kamis dini hari WIB (4/3).
Sebelumnya, Blaugrana telah mengalahkan Sevilla 2-0 dalam pertandingan tandang pada Sabtu (27/2) di La Liga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021