Kegiatan pengembangan budidaya lebah kelulut ini merupakan terobosan dan inovasi Brigadir J A Siregar, personel Polsek Pangkalan Susu, Polres Langkat yang merupakan Bhabinkamtibmas Pioner Polda Sumut tahun 2019.
"Saat sekarang ini ada ratusan stup pengembangan lebah kelulut untuk menghasilkan madu yang khasiatnya sangat bagus untuk kesehatan disaat pandami COVID-19 ini," kata Brigadir J A Siregar, di Pangkalan Susu, Sabtu.
Baca juga: Sekda: Kawasan potensi meningkatkan perekonomian akan menjadi perhatian
Saat ini sudah terdapat dua kelompok budidaya lebah kelulut yang dibina oleh Brigadir J A Siregar yang berada di Kelurahan Beras Basah yaitu pada kelompok mangrove Peduli Pesisir pimpinan Yanti Sim, dan di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan budidaya lebah kelulut ini tidak lepas dari pendampingan dan dukungan penuh dari pemerintah melalui Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, UPT KPH Wil-I Stabat, maupun BPHP Wil-II Medan.
Ke depan ia berharap kegiatan budidaya dan pengembangan lebah kelulut ini akan terus berkembang dan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat, terutama dimasa pandemi COVID-19.
Apalagi madu kelulud ini mempunyai vitamin C yang lebih tinggi, sehingga dimasa COVID-19 sekarang ini kita butuhkan sangat besar vitamin C, katanya.
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Sabrina mengatakan sangat mendukung pengembangan budidaya lebah kelulut dikawasan kelompok tani mangrove Peduli Pesisir.
"Ini merupakan salah satu kemitraan yang dibangun selain mengelola ekowisata juha memproduksi madu kelulut yang khasiatnya sangat baik buat meningkatkan immun tubuh," katanya.
Kedepan, pihaknya akan terus mendukung berbagai program kemitraan yang digagas oleh kelompok Peduli Pesisir ini, guna terus memberikan kontribusi besar bagi peningkatan ekonomi warga disekitar kawasan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Saat sekarang ini ada ratusan stup pengembangan lebah kelulut untuk menghasilkan madu yang khasiatnya sangat bagus untuk kesehatan disaat pandami COVID-19 ini," kata Brigadir J A Siregar, di Pangkalan Susu, Sabtu.
Baca juga: Sekda: Kawasan potensi meningkatkan perekonomian akan menjadi perhatian
Saat ini sudah terdapat dua kelompok budidaya lebah kelulut yang dibina oleh Brigadir J A Siregar yang berada di Kelurahan Beras Basah yaitu pada kelompok mangrove Peduli Pesisir pimpinan Yanti Sim, dan di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan budidaya lebah kelulut ini tidak lepas dari pendampingan dan dukungan penuh dari pemerintah melalui Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, UPT KPH Wil-I Stabat, maupun BPHP Wil-II Medan.
Ke depan ia berharap kegiatan budidaya dan pengembangan lebah kelulut ini akan terus berkembang dan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat, terutama dimasa pandemi COVID-19.
Apalagi madu kelulud ini mempunyai vitamin C yang lebih tinggi, sehingga dimasa COVID-19 sekarang ini kita butuhkan sangat besar vitamin C, katanya.
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Sabrina mengatakan sangat mendukung pengembangan budidaya lebah kelulut dikawasan kelompok tani mangrove Peduli Pesisir.
"Ini merupakan salah satu kemitraan yang dibangun selain mengelola ekowisata juha memproduksi madu kelulut yang khasiatnya sangat baik buat meningkatkan immun tubuh," katanya.
Kedepan, pihaknya akan terus mendukung berbagai program kemitraan yang digagas oleh kelompok Peduli Pesisir ini, guna terus memberikan kontribusi besar bagi peningkatan ekonomi warga disekitar kawasan ini.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021