Managemen Syaakira View and Resto yang bergerak disektor wisata di Tapanuli Selatan membawa 50 lebih karyawannya ke Sumatera Barat. 

"Langkah seperti ini sudah menjadi budaya kita setiap tahun," kata Owner Syaakira View and Resto Aek Sabaon, Marancar, Indar Sakti Tanjung kepada ANTARA, Jumat (12/2).

Tiga hari bersama menyusuri obyek-obyek wisata Sumatera Barat (Padang - Bukit Tinggi) serta menginap di hotel bintang sebuah kesan yang berarti dalam rangka melepas kejenuhan setahun bekerja. 

Baca juga: LKPD 2020 Pemkab Tapsel diserahkan ke BPK RI, pertama di Sumut

"Yang kita ambil dari balik perjalanan wisata ini adalah untuk memupuk kekompakan dan kebersamaan antar pengusaha dan karyawan. Soalnya sama-sama saling membutuhkan," tuturnya. 

Disamping sekaligus melakukan rapat koordinasi, bertukar pikiran, sekaligus evaluasi kinerja hal-hal yang dianggap perlu demi peningkatan destinasi wisata Syahakira View and Resto.

"Sejak beroperasi Tahun 2016 Wisata Alam Syaakira terus mengalami peningkatan. Baik dari fasilitas maupun tingkat pengunjung. Karenanya, perlu peningkatan SDM agar karyawan lebih profesional," kata Indar. 

Syaakira, sebutnya, akan terus mengembangkan usaha menjual wisata alamnya, serta akan menambah resort-resort di lokasi wisata yang berada di kaki Gunung lubuk Raya berudara dingin itu. 

"Oleh sebab itu wisata sambil rapat membahas kinerja ke Sumatera Barat pekan lalu itu, diharap dapat berdampak positif demi kemajuan wisata Tapsel khususnya Syaakira View and Resto," ujarnya. 

Menurut Indar, walau usaha wisatanya beberapa bulan terdampak COVID-19 meski tidak parah. Namun Ia optimis beberapa waktu kedepan sektor wisata khususnya di Tapanuli Selatan akan bangkit (bergairah) kembali. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021