Lazio menjadi tim terakhir yang mengamankan tiket ke perempat final Piala Italia, setelah mendulang kemenangan 2-1 atas Parma pada pertandingan babak 16 besar Piala Italia yang dimainkan di Stadion Olimpico, Roma, Kamis setempat atau Jumat dini hari WIB.
Marco Parolo membuka keunggulan Lazio melalui golnya pada menit ke-23.
Parma sempat menyamakan kedudukan melalui gol Valentin Mihaila pada menit ke-83, namun gol bunuh diri Simone Colombo pada menit ke-90 merestorasi keunggulan Biancocelesti, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Baca juga: Kemas gol ke-760, Cristiano Ronaldo pencetak gol paling produktif
Pada perempat final, Lazio akan berhadapan dengan Atalanta pada Rabu (27/1) mendatang.
Kedua tim tidak diperkuat sejumlah pemain andalannya.
Lazio kehilangan Luis Alberto dan Luiz Felipe yang baru menjalankan operasi, sedangkan Parma praktis tidak diperkuat para penyerang dan pemain bertahan utamanya.
Vedat Muriqi hampir mengemas gol perdananya sebagai pemain Lazio, namun upayanya merentangkan kaki untuk menyambut umpan hanya berujung pada bola yang membentur tiang gawang.
Parma balas mengancam, sepakan Juan Brunetta saat menutup serangan balik terdefleksi dan melebar. Muriqi kemudian kembali memiliki peluang namun sepakannya dapat ditahan kiper Simone Colombo.
Peluang Lazio kembali digagalkan tiang gawang, kali ini saat Andreas Pereira melepaskan sepakan.
Namun mereka kemudian berhasil memecah kebuntuan saat umpan silang Pereira dapat diteruskan dengan sempurna oleh tandukan Parolo.
Kiper Colombi mampu mematahkan sepakan setengah voli Jean-Daniel Akpa-Akpro.
Beberapa saat berselang, pelatih Lazio Simone Inzaghi memasukkan Senad Lulic. Itu merupakan penampilan perdana Lulic setelah absen 11 bulan karena cedera.
Parma memiliki dua peluang bagus pada menit ke-73. Pertama saat kiper Thomas Strakosha menepis tandukan Juan Brunetta dari jarak dekat, kemudian upaya Valentin Mihaila menyambar bola pantul membentur mistar gawang.
Jerih payah Parma untuk mencetak gol balasan akhirnya berbuah hasil.
Perangkap offside yang gagal membuat Mihaila dapat mengejar umpan terobosan di sisi kiri, dan ia leluasa menaklukkan Strakosha.
Saat pertandingan terlihat harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, Muriqi akhirnya menjadi aktor dari gol Lazio.
Bola sundulannya membentur tiang gawang, dan mengenai Colombi untuk kemudian masuk ke gawang tim tamu serta tercatat sebagai gol bunuh diri.
Susunan pemain:
Lazio (3-5-2): Thomas Strakosha, Wesley Hoedt, Marco Parolo (Denis Vavro 90'), Francesco Acerbi, Jean-Daniel Akpa-Akpro, Sergej-Milinkovic Savic (Patric 59'), Gonzalo Escalante, Manuel Lazzari (Senad Lulic 71'), Mohamed Fares (Adam Marusic 71'), Vedat Muriqi, Andreas Perreira (Joaquin Correa 59')
Pelatih: Simone Inzaghi
Parma (4-3-3): Simone Colombi, Maxime Busi, Giacomo Ricci, Jasmin Kurtic, Daan Dierckx (Drissa Camara 76'), Simon Sohm, Wylan Cyprien (Gaston Brugman 62'), Jacopo Dezi (Hernani 62'), Juan Brunetta, Valentin Mihaila (Andrea Adorante 90'), Mattia Sprocatti
Pelatih: Roberto D'Aversa
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Marco Parolo membuka keunggulan Lazio melalui golnya pada menit ke-23.
Parma sempat menyamakan kedudukan melalui gol Valentin Mihaila pada menit ke-83, namun gol bunuh diri Simone Colombo pada menit ke-90 merestorasi keunggulan Biancocelesti, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Baca juga: Kemas gol ke-760, Cristiano Ronaldo pencetak gol paling produktif
Pada perempat final, Lazio akan berhadapan dengan Atalanta pada Rabu (27/1) mendatang.
Kedua tim tidak diperkuat sejumlah pemain andalannya.
Lazio kehilangan Luis Alberto dan Luiz Felipe yang baru menjalankan operasi, sedangkan Parma praktis tidak diperkuat para penyerang dan pemain bertahan utamanya.
Vedat Muriqi hampir mengemas gol perdananya sebagai pemain Lazio, namun upayanya merentangkan kaki untuk menyambut umpan hanya berujung pada bola yang membentur tiang gawang.
Parma balas mengancam, sepakan Juan Brunetta saat menutup serangan balik terdefleksi dan melebar. Muriqi kemudian kembali memiliki peluang namun sepakannya dapat ditahan kiper Simone Colombo.
Peluang Lazio kembali digagalkan tiang gawang, kali ini saat Andreas Pereira melepaskan sepakan.
Namun mereka kemudian berhasil memecah kebuntuan saat umpan silang Pereira dapat diteruskan dengan sempurna oleh tandukan Parolo.
Kiper Colombi mampu mematahkan sepakan setengah voli Jean-Daniel Akpa-Akpro.
Beberapa saat berselang, pelatih Lazio Simone Inzaghi memasukkan Senad Lulic. Itu merupakan penampilan perdana Lulic setelah absen 11 bulan karena cedera.
Parma memiliki dua peluang bagus pada menit ke-73. Pertama saat kiper Thomas Strakosha menepis tandukan Juan Brunetta dari jarak dekat, kemudian upaya Valentin Mihaila menyambar bola pantul membentur mistar gawang.
Jerih payah Parma untuk mencetak gol balasan akhirnya berbuah hasil.
Perangkap offside yang gagal membuat Mihaila dapat mengejar umpan terobosan di sisi kiri, dan ia leluasa menaklukkan Strakosha.
Saat pertandingan terlihat harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, Muriqi akhirnya menjadi aktor dari gol Lazio.
Bola sundulannya membentur tiang gawang, dan mengenai Colombi untuk kemudian masuk ke gawang tim tamu serta tercatat sebagai gol bunuh diri.
Susunan pemain:
Lazio (3-5-2): Thomas Strakosha, Wesley Hoedt, Marco Parolo (Denis Vavro 90'), Francesco Acerbi, Jean-Daniel Akpa-Akpro, Sergej-Milinkovic Savic (Patric 59'), Gonzalo Escalante, Manuel Lazzari (Senad Lulic 71'), Mohamed Fares (Adam Marusic 71'), Vedat Muriqi, Andreas Perreira (Joaquin Correa 59')
Pelatih: Simone Inzaghi
Parma (4-3-3): Simone Colombi, Maxime Busi, Giacomo Ricci, Jasmin Kurtic, Daan Dierckx (Drissa Camara 76'), Simon Sohm, Wylan Cyprien (Gaston Brugman 62'), Jacopo Dezi (Hernani 62'), Juan Brunetta, Valentin Mihaila (Andrea Adorante 90'), Mattia Sprocatti
Pelatih: Roberto D'Aversa
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021