Sebanyak 70-an penyandang disabilitas di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Jumat (18/12), memberi "kado" indah kepada warga yang melintas di depan Kantor Wali Kota Pematangsiantar. 

Kado di kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2020 yang diadakan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Pematangsiantar itu berupa setangkai bunga. 

Baca juga: Hal sepele, warga Pematangsiantar dipukuli tiga pemuda di Sidamanik

Kegiatan dirangkai dengan hiburan dan pemberian tali asih paket bahan pokok kepada penyandang disabilitas di Gedung Serbaguna Bappeda setempat, empat di antaranya memeroleh satu kursi, dua tongkat ketiak, dan dua tongkat "jemuran".

Ketua PPDI Pematangsiantar Syahruddin Dalimunthe menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah yang telah menetapkan tanggal 3 Desember sebagai Hari Disabilitas. 

Menurut Kakun, panggilan akrab pria 50-an tahun itu, penetapan itu menunjukkan kepedulian, pengakuan sekaligus bentuk penghargaan Pemerintah terhadap mereka. 

Begitu pun, dia masih berharap Pemerintah dan masyarakat memberi ruang, peluang dan kesempatan yang setara bagi mereka dalam berkehidupan. 

Untuk itu, para penyandang disabilitas diajak untuk menggunakan momen tersebut supaya lebih bersemangat meningkatkan kemampuan diri sesuai bakat talenta yang dimiliki. 

Salome boru Simanungkalit, satu di antaranya, juga menyampaikan pesan khusus kepada orang tua agar tidak minder dengan kondisi fisik anaknya dan "menyembunyikannya" dari masyarakat. 

 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020