Produsen mobil Prancis, Renault mengklaim bahwa mereka telah memimpin penjualan mobil terlektrifikasi (electric vehicle/EV) di Eropa pada periode Januari hingga akhir November dengan total penjualan 95.985 unit.

Renault melalui siaran pers perusahaan, Minggu (13/12), menyebut bahwa mobil listrik mereka yang laris terjual di Eropa adalah Renault Zoe sebanyak 84 ribu unit.

Zoe generasi ketiga yang diluncurkan pada 2019 menjadi model paling diminati di pasar Eropa, bersaing dengan Tesla Model 3 dan Nissan Leaf.

Baca juga: BMW Grup Indonesia luncurkan mobil listrik tahun depan

Penjualan Zoe sebanyak 84 ribu unit periode Januari hingga November 2020 tercatat meningkat dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.
Renault Zoe (ANTARA/RENAULT)


Mobil listrik bermodel hatchback itu memimpin penjualan di pasar-pasar utama Eropa, antara lain Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Portugal, dengan penjualan 268.000 unit sejak pertama kali diluncurkan.

Di segmen mobil niaga kecil, Renault Kangoo Z.E juga menjadi model paling laris dengan penjualan 57.595 unit di Eropa.

"Terlepas dari situasi pandemi, penjualan kendaraan listrik sangat dinamis dengan tingkat pertumbuhan sekitar 70 persen hingga 80 persen di pasar utama Eropa," kata SVP Electric Vehicle Mobility Services Renault, Gilles Normand.

"Penjualan EV sekarang mencapai sekitar 5 persen dari total pasar. Lebih dari 84.000 Zoe telah terjual sejak saat itu. Januari 2020, dua kali lipat volumenya dibandingkan 2019," kata dia.

Ia menjelaskan, Prancis dan Jerman menjadi pasar unggulan bagi Renault Zoe dengan penjualan masing-masing 33.000 unit dan 25.000 unit.
 

Pewarta: Alviansyah Pasaribu

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020