Pemerintah Kota Medan mengapresiasi dan mendukung penuh Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan yang telah menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kepolisian Terpadu Laka Lantas (Si Poltak).
"Dengan kehadiran aplikasi ini diharapkan mempermudah warga yang mengalami laka lantas untuk segera mendapatkan pertolongan medis," kata Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho di Medan, Senin.
Hal itu terungkap ketika Arief menerima kunjungan Kepala Satuan Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar ke Kantor Wali Kota Medan.
Baca juga: Pemkot Medan terima transfer daerah dan dana desa 2021
Ia melanjutkan, angka kecelakaan di Kota Medan dewasa ini cukup tinggi, sehingga diperlukan penanganan yang cepat bagi para korban agar mendapat pertolongan secara cepat dan ditangani agar selamat lewat aplikasi "Si Poltak" ini.
Apalagi, di era industrialisasi 4.0 keberadaan aplikasi untuk memangkas jalur birokrasi dan pengurusan administrasi dapat mempermudah masyarakat dalam mengurus apapun, terutama di masa pandemi COVID-19.
"Di era yang semakin canggih ini kehadiran berbagai aplikasi diperlukan untuk mempermudahkan kita semua. Apalagi di masa pandemi COVID-19, maka kehadiran aplikasi yang membuat kita untuk meminimalisir pertemuan tatap muka guna menghindari penyebaran COVID-19," tegas Arief.
Kepala Satuan Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar, mengatakan, aplikasi "Si Poltak" ini dapat mempermudah dan membantu korban kecelakaan lalu lintas agar bisa segera ditangani dan mendapatkan perawatan medis rumah sakit.
"Selama ini kalau ada korban kecelakaan lalu lintas yang dibawa ke rumah sakit, maka pihak rumah sakit meminta siapa yang akan menjamin korban. Bahkan, korban tidak secepatnya mendapat perawatan medis seperti yang diharapkan. Namun, dengan adanya aplikasi 'Si Poltak' ini, korban semakin mudah mendapat bantuan pertolongan dan perawatan medis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Dengan kehadiran aplikasi ini diharapkan mempermudah warga yang mengalami laka lantas untuk segera mendapatkan pertolongan medis," kata Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho di Medan, Senin.
Hal itu terungkap ketika Arief menerima kunjungan Kepala Satuan Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar ke Kantor Wali Kota Medan.
Baca juga: Pemkot Medan terima transfer daerah dan dana desa 2021
Ia melanjutkan, angka kecelakaan di Kota Medan dewasa ini cukup tinggi, sehingga diperlukan penanganan yang cepat bagi para korban agar mendapat pertolongan secara cepat dan ditangani agar selamat lewat aplikasi "Si Poltak" ini.
Apalagi, di era industrialisasi 4.0 keberadaan aplikasi untuk memangkas jalur birokrasi dan pengurusan administrasi dapat mempermudah masyarakat dalam mengurus apapun, terutama di masa pandemi COVID-19.
"Di era yang semakin canggih ini kehadiran berbagai aplikasi diperlukan untuk mempermudahkan kita semua. Apalagi di masa pandemi COVID-19, maka kehadiran aplikasi yang membuat kita untuk meminimalisir pertemuan tatap muka guna menghindari penyebaran COVID-19," tegas Arief.
Kepala Satuan Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar, mengatakan, aplikasi "Si Poltak" ini dapat mempermudah dan membantu korban kecelakaan lalu lintas agar bisa segera ditangani dan mendapatkan perawatan medis rumah sakit.
"Selama ini kalau ada korban kecelakaan lalu lintas yang dibawa ke rumah sakit, maka pihak rumah sakit meminta siapa yang akan menjamin korban. Bahkan, korban tidak secepatnya mendapat perawatan medis seperti yang diharapkan. Namun, dengan adanya aplikasi 'Si Poltak' ini, korban semakin mudah mendapat bantuan pertolongan dan perawatan medis," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020