Stasiun Geofisika Deli Serdang mencatat, pada awal November atau periode 30 Oktober hingga 05 November 2020, terjadi 21 gempa bumi di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu dalam keterangan tertulisnya yang diterima Senin, mengatakan, gempa tersebut bervariasi dengan besar magnitudo berbeda yakni terkecil magnitudo 1.9, dan terbesar magnitudo 5.2.
Kedalaman gempa bumi berkisar antara 2 Km sampai dengan 152 Km, dengan pusat gempabumi berada di darat dan laut, yaitu 13 kejadian berpusat di darat, dan di laut berjumlah 8 kejadian.
Baca juga: Gempa magnitudo 4.3 guncang Nabire
Ia menyebutkan, meski terjadi 21 gempa bumi, namun gempa tersebut tidak dirasakan di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya karena magnitudo yang relatif kecil.
"Jumlah kejadian gempa bumi dipekan ini juga mengalami penurunan dari pekan lalu yang berjumlah 41 kejadian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu dalam keterangan tertulisnya yang diterima Senin, mengatakan, gempa tersebut bervariasi dengan besar magnitudo berbeda yakni terkecil magnitudo 1.9, dan terbesar magnitudo 5.2.
Kedalaman gempa bumi berkisar antara 2 Km sampai dengan 152 Km, dengan pusat gempabumi berada di darat dan laut, yaitu 13 kejadian berpusat di darat, dan di laut berjumlah 8 kejadian.
Baca juga: Gempa magnitudo 4.3 guncang Nabire
Ia menyebutkan, meski terjadi 21 gempa bumi, namun gempa tersebut tidak dirasakan di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya karena magnitudo yang relatif kecil.
"Jumlah kejadian gempa bumi dipekan ini juga mengalami penurunan dari pekan lalu yang berjumlah 41 kejadian," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020