Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)/Pelindo 1 terus mengembangkan dan memperkuat layanan digital untuk mengoptimalkan kinerja sekaligus meningkatkan kepuasan pengguna jasa pelabuhan itu.
"Pengembangan layanan digital sejalan dengan era industri 4.0 dan diperkuat adanya pandemi COVID-19, " ujar Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Prasetyo di Medan, Sabtu (31/10).
Pandemi COVID-19 membuat orang menghindari kontak langsung guna memutus rantai penyebaran Virus Corona.
Baca juga: Pelindo I percepat pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung
Dia menjelaskan, salah satu yang tengah dikembangkan adalah layanan digital kepelabuhanan berupa i-Marine dan Port Operation Command Center (POCC).
Sistem itu akan membuat seluruh layanan operasi pelabuhan dapat dikendalikan dalam satu sistem secara real time.
Sistem i-Marine dapat membantu pengguna membuat perencanaan tambat, pemanduan dan penundaan secara online, layanan online meeting, informasi posisi kapal, layanan pemanduan, penundaan, air kapal, dispatching pilot assignment dan tugboat secara real time.
Baca juga: Pelindo 1 salurkan dana PKBL Rp12,3 miliar
Ada pun sistim POCC digunakan sebagai pusat kendali dan koordinasi pelayanan kapal dan terminal serta monitoring antrian kapal.
Menurut Prasetyo, sistem i-Marine dan POCC memiliki kontribusi signifikan dalam mendukung bisnis kepelabuhanan bagi pihak internal maupun eksternal.
Seperti memaksimalkan ketepatan perencanaan penambatan, meningkatkan kinerja operasional, memastikan tercapainya one day billing.
Ketepatan dalam koordinasi dan pengambilan keputusan serta menyediakan informasi jadwal kegiatan kapal, bongkar muat dan kegiatan operasional pelabuhan lainnya secara real time.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Pengembangan layanan digital sejalan dengan era industri 4.0 dan diperkuat adanya pandemi COVID-19, " ujar Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Prasetyo di Medan, Sabtu (31/10).
Pandemi COVID-19 membuat orang menghindari kontak langsung guna memutus rantai penyebaran Virus Corona.
Baca juga: Pelindo I percepat pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung
Dia menjelaskan, salah satu yang tengah dikembangkan adalah layanan digital kepelabuhanan berupa i-Marine dan Port Operation Command Center (POCC).
Sistem itu akan membuat seluruh layanan operasi pelabuhan dapat dikendalikan dalam satu sistem secara real time.
Sistem i-Marine dapat membantu pengguna membuat perencanaan tambat, pemanduan dan penundaan secara online, layanan online meeting, informasi posisi kapal, layanan pemanduan, penundaan, air kapal, dispatching pilot assignment dan tugboat secara real time.
Baca juga: Pelindo 1 salurkan dana PKBL Rp12,3 miliar
Ada pun sistim POCC digunakan sebagai pusat kendali dan koordinasi pelayanan kapal dan terminal serta monitoring antrian kapal.
Menurut Prasetyo, sistem i-Marine dan POCC memiliki kontribusi signifikan dalam mendukung bisnis kepelabuhanan bagi pihak internal maupun eksternal.
Seperti memaksimalkan ketepatan perencanaan penambatan, meningkatkan kinerja operasional, memastikan tercapainya one day billing.
Ketepatan dalam koordinasi dan pengambilan keputusan serta menyediakan informasi jadwal kegiatan kapal, bongkar muat dan kegiatan operasional pelabuhan lainnya secara real time.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020