Sebanyak 2200 masker diserahkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmaydi ke Pondok Pesantren Al-Yusufiah di Desa Holbung, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution mewakili Bupati, di Sipirok, Rabu (7/10), mengatakan, ia turut mendampingi kunjungan kerja Gubsu sekaligus bantuan pada, Selasa (6/10) itu.
"Disamping 2200 masker upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 khususnya di lingkungan pesantren itu, Gubsu juga sekaligus menyerahkan 145 paket sembako," katanya.
Baca juga: Bupati Tapsel sebut pemimpin harus dekat dengan masyarakat
Masker dan paket sembako yang dibagikan Gubsu dalam rangka menghadapi Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) ini melalui Pembina Pesantren Al-Yusufiah Ustadz Ridwan Nasution (Tuan Naborkat).
Gubsu di situ berpesan kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat (Ponpes Al-Yusufiah) Tapanuli Selatan agar tetap menjaga protokol kesehatan (pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak).
"Pandemi COVID-19 masih terus menghantui, oleh karenanya, mari kita sama-sama mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19," kata Gubsu seraya menyatakan sudah lebih 400 warga Sumut meninggal akibat COVID-19, dan sekitar 10 ribu terinfeksi.
Baca juga: Tak banyak yang tahu, akses menuju Air Terjun Kembar sudah dibuka Bupati Tapsel
Atas bantuan masker dan paket sembako itu, Pendiri Yayasan Pondok Pesantren Al-Yusufiyah Ustadz Ridwan Nasution mengucapkan terimakasih atas kunjungan Gubsu dan rombongannya telah datang meninjau penerapan protokol kesehatan di lingkungan pesantren ini.
Turut hadir dalam Kunker Gubsu, Wakil Ketua DPRD Provsu Harun Nasution, Dandim 0212/TS Letkol Inf. Rooy Chandra Sihombing SIP, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH serta pejabat Provsu dan Pemkab Tapsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution mewakili Bupati, di Sipirok, Rabu (7/10), mengatakan, ia turut mendampingi kunjungan kerja Gubsu sekaligus bantuan pada, Selasa (6/10) itu.
"Disamping 2200 masker upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 khususnya di lingkungan pesantren itu, Gubsu juga sekaligus menyerahkan 145 paket sembako," katanya.
Baca juga: Bupati Tapsel sebut pemimpin harus dekat dengan masyarakat
Masker dan paket sembako yang dibagikan Gubsu dalam rangka menghadapi Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) ini melalui Pembina Pesantren Al-Yusufiah Ustadz Ridwan Nasution (Tuan Naborkat).
Gubsu di situ berpesan kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat (Ponpes Al-Yusufiah) Tapanuli Selatan agar tetap menjaga protokol kesehatan (pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak).
"Pandemi COVID-19 masih terus menghantui, oleh karenanya, mari kita sama-sama mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19," kata Gubsu seraya menyatakan sudah lebih 400 warga Sumut meninggal akibat COVID-19, dan sekitar 10 ribu terinfeksi.
Baca juga: Tak banyak yang tahu, akses menuju Air Terjun Kembar sudah dibuka Bupati Tapsel
Atas bantuan masker dan paket sembako itu, Pendiri Yayasan Pondok Pesantren Al-Yusufiyah Ustadz Ridwan Nasution mengucapkan terimakasih atas kunjungan Gubsu dan rombongannya telah datang meninjau penerapan protokol kesehatan di lingkungan pesantren ini.
Turut hadir dalam Kunker Gubsu, Wakil Ketua DPRD Provsu Harun Nasution, Dandim 0212/TS Letkol Inf. Rooy Chandra Sihombing SIP, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH serta pejabat Provsu dan Pemkab Tapsel.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020