Taiwan berharap Presiden Amerika Serikat Donald Trump segera sembuh dari infeksi virus corona sehingga ia dapat terus memimpin dunia bebas dalam melawan "kemarahan" China, kata ketua parlemen Taiwan, Senin.
Taiwan yang demokratis mendapat tekanan militer yang semakin parah dari China, yang mengklaim pulau itu sebagai wilayah kedaulatannya, dengan angkatan udara China sering mengirimkan serangan mendadak ke Taiwan dalam beberapa pekan terakhir.
Berbicara menjelang perayaan Hari Nasional Taiwan pada Sabtu, Ketua parlemen You Si-kun mengatakan dia terkejut mendengar kabar sakitnya Trump, dan dia atas nama badan legislatif Taiwan berharap Trump baik-baik saja.
Baca juga: Tim medis pantau paru-paru Donald Trump usai diberi oksigen tambahan
"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mendoakan dia (Trump) cepat sembuh, jadi dia bisa terus memimpin dunia bebas dalam melawan kemarahan komunis China," kata You, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sejak Trump menjabat sebagai presiden AS, hubungan China-AS telah anjlok ke titik terendah dalam beberapa dekade, dengan adanya perselisihan antara dua negara mengenai isu perdagangan, Hong Kong, Taiwan, dan berbagai masalah lainnya.
Pemerintahan Trump telah membuat posisi berseberangan antara AS dengan China sebagai platform kebijakan utama, dan telah sangat vokal dalam mengkritik catatan hak asasi manusia China, baik di wilayah China paling barat --Xinjiang-- atau kota Hong Kong yang dikuasai China.
Walaupun Amerika Serikat, yang seperti kebanyakan negara tidak secara resmi mengakui pemerintah Taiwan, AS adalah pemasok utama senjata dan pendukung internasional terkuat untuk Taiwan.
Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen dan Presiden China Xi Jinping keduanya telah menyampaikan harapan terbaik mereka kepada Trump dan istrinya Melania.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Taiwan yang demokratis mendapat tekanan militer yang semakin parah dari China, yang mengklaim pulau itu sebagai wilayah kedaulatannya, dengan angkatan udara China sering mengirimkan serangan mendadak ke Taiwan dalam beberapa pekan terakhir.
Berbicara menjelang perayaan Hari Nasional Taiwan pada Sabtu, Ketua parlemen You Si-kun mengatakan dia terkejut mendengar kabar sakitnya Trump, dan dia atas nama badan legislatif Taiwan berharap Trump baik-baik saja.
Baca juga: Tim medis pantau paru-paru Donald Trump usai diberi oksigen tambahan
"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mendoakan dia (Trump) cepat sembuh, jadi dia bisa terus memimpin dunia bebas dalam melawan kemarahan komunis China," kata You, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sejak Trump menjabat sebagai presiden AS, hubungan China-AS telah anjlok ke titik terendah dalam beberapa dekade, dengan adanya perselisihan antara dua negara mengenai isu perdagangan, Hong Kong, Taiwan, dan berbagai masalah lainnya.
Pemerintahan Trump telah membuat posisi berseberangan antara AS dengan China sebagai platform kebijakan utama, dan telah sangat vokal dalam mengkritik catatan hak asasi manusia China, baik di wilayah China paling barat --Xinjiang-- atau kota Hong Kong yang dikuasai China.
Walaupun Amerika Serikat, yang seperti kebanyakan negara tidak secara resmi mengakui pemerintah Taiwan, AS adalah pemasok utama senjata dan pendukung internasional terkuat untuk Taiwan.
Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen dan Presiden China Xi Jinping keduanya telah menyampaikan harapan terbaik mereka kepada Trump dan istrinya Melania.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020