![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://sumut.antaranews.com/berita/317998/kisah-di-balik-lagu-12-tahun-terindah-milik-bcl&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/07/20/ECBE3A3F-FE14-4390-BE19-AB0F429ABCDC.jpeg&description=Kisah di balik lagu "12 Tahun Terindah" milik BCL){kind=link}
Bunga Citra Lestari (BCL) mengungkap rasa kesepian dan kebingungannya setelah ditinggal sang suami Ashraf Sinclair melalui sebuah lagu yang berjudul "12 Tahun Terindah".
Selama hampir lima bulan, BCL memilih diam di rumah dan absen dari aktivitasnya sebagai penyanyi, termasuk di sosial media. Ia mencoba memahami situasi, berdamai dengan keadaan, dan menemukan kenyamanan dengan menulis untuk mencurahkan segala perasaannya.
Baca juga: Christian Bautista puji BCL
Salah satu tulisannya kemudian dikembangkan menjadi sebuah lagu bersama Ifa Fachir dan diberi judul "12 Tahun Terakhir". Lagu ini berisi ungkapan jujur seorang BCL atas kesepian dan kebingungannya menghadapi hari tanpa teman hidupnya.
"Lagu ini menceritakan tentang kebingungan saya menghadapi hari-hari baru. Di saat hidup berubah dalam waktu yang begitu cepat, tanpa peringatan, dan mau tidak mau harus tetap dijalani," ujar BCL melalui keterangan resminya, Senin.
Baca juga: BCL tampil pertama kalinya di panggung pasca meninggalnya Ashraf Sinclair
BCL melanjutkan, "Di moment kehidupan ini juga, saya berusaha melihat lagi tahun-tahun yang sudah saya lewati bersama Ashraf, dan saya merasa bersyukur, karena Tuhan memberikan saya 12 Tahun Terindah bersama Ashraf. Melalui suka dan duka dalam cinta, yang membuat saya percaya kalau cinta itu ada."
Lagu "12 Tahun Terindah" adalah karya yang menjadi bagian dari proses healing-nya menghadapi kepergian Ashraf dan pengalaman pertama BCL dalam menulis lirik lagu.
Proses pembuatan lagu, dari merekam demo, berbagai diskusi kreatif, hingga rekaman, ia lakukan sendiri di studio kecil yang dibangun di rumahnya dengan bantuan dari tim secara virtual.
Selain itu, "12 Tahun Terindah" dirilis bersamaan dengan video musik resmi yang disutradarai oleh Adam Sinclair, adik kandung Ashraf yang akan ditayangkan pada tanggal 19 Juli 2020 di kanal YouTube It's Me BCL. Sedangkan untuk lagunya mulai dapat dinikmati di seluruh platform digital mulai 24 Juli 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Selama hampir lima bulan, BCL memilih diam di rumah dan absen dari aktivitasnya sebagai penyanyi, termasuk di sosial media. Ia mencoba memahami situasi, berdamai dengan keadaan, dan menemukan kenyamanan dengan menulis untuk mencurahkan segala perasaannya.
Baca juga: Christian Bautista puji BCL
Salah satu tulisannya kemudian dikembangkan menjadi sebuah lagu bersama Ifa Fachir dan diberi judul "12 Tahun Terakhir". Lagu ini berisi ungkapan jujur seorang BCL atas kesepian dan kebingungannya menghadapi hari tanpa teman hidupnya.
"Lagu ini menceritakan tentang kebingungan saya menghadapi hari-hari baru. Di saat hidup berubah dalam waktu yang begitu cepat, tanpa peringatan, dan mau tidak mau harus tetap dijalani," ujar BCL melalui keterangan resminya, Senin.
Baca juga: BCL tampil pertama kalinya di panggung pasca meninggalnya Ashraf Sinclair
BCL melanjutkan, "Di moment kehidupan ini juga, saya berusaha melihat lagi tahun-tahun yang sudah saya lewati bersama Ashraf, dan saya merasa bersyukur, karena Tuhan memberikan saya 12 Tahun Terindah bersama Ashraf. Melalui suka dan duka dalam cinta, yang membuat saya percaya kalau cinta itu ada."
Lagu "12 Tahun Terindah" adalah karya yang menjadi bagian dari proses healing-nya menghadapi kepergian Ashraf dan pengalaman pertama BCL dalam menulis lirik lagu.
Proses pembuatan lagu, dari merekam demo, berbagai diskusi kreatif, hingga rekaman, ia lakukan sendiri di studio kecil yang dibangun di rumahnya dengan bantuan dari tim secara virtual.
Selain itu, "12 Tahun Terindah" dirilis bersamaan dengan video musik resmi yang disutradarai oleh Adam Sinclair, adik kandung Ashraf yang akan ditayangkan pada tanggal 19 Juli 2020 di kanal YouTube It's Me BCL. Sedangkan untuk lagunya mulai dapat dinikmati di seluruh platform digital mulai 24 Juli 2020.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020