Prancis akan mencabut kontrol di perbatasan mereka bagi pelancong Uni Eropa pada 15 Juni, demikian dinyatakan menteri dalam negeri dan menteri luar negeri pada Jumat (12/6).

"Mengingat perkembangan situasi kesehatan yang kondusif di Prancis dan Eropa serta sejalan dengan rekomendasi Komisi Eropa... Prancis per 15 Juni akan mengakhiri pembatasan semua lalu lintas di perbatasan internal Eropa (darat, laut dan udara), yang diberlakukan untuk memerangi pandemi COVID-19," bunyi pernyataan tersebut.

Para pelancong dari negara anggota Uni Eropa serta dari Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monako, Norwegia, San Marino, Swiss dan Vatikan juga akan dapat memasuki wilayah Prancis tanpa batasan, tambahnya.

Pembatasan, termasuk karantina 14 hari pascakedatangan, akan terus diberlakukan di perbatasan dengan Spanyol dan Inggris, katanya.

Sumber: Reuters







 

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020