Kelompok militan di Burkina Faso menyerang salah satu pasar ternak dan sebuah konvoi kemanusiaan sehingga menyebabkan sedikitnya 35 orang tewas, menurut pemerintah pada Minggu.

Kekerasan pada Sabtu menyoroti ketidakstabilan mendalam di wilayah Burkina Faso, yang memerangi kelompok bersenjata terkait al-Qaida dan ISIS sejak 2017.

Sebanyak 25 orang tewas dan sejumlah lainnya terluka dalam serangan di pasar desa Kompienga, sementara lima sipil dan lima polisi militer juga tewas di dekat desa Foube, menurut pernyataan pemerintah.

Baca juga: Ketegangan AS, China terkait COVID-19 meluas dalam pertemuan di DK PBB

Baca juga: Pertahanan udara Suriah cegat serangan udara Israel di Palmyra

Kelompok bersenjata "menargetkan konvoi kemanusiaan yang baru kembali dari desa Foube usai mendistribusikan pasokan," katanya.

Sebanyak 20 orang lainnya mengalami luka dalam serangan konvoi, tambahnya.

Tak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Ratusan orang tewas dalam setahun belakangan di negara Sahel tersebut, dan lebih dari setengah juta orang menyelamatkan diri dari kekerasan, yang juga memicu ketegangan etnis dan agama.

Peristiwa berdarah itu menyusul kematian 15 orang pada Jumat dalam serangan konvoi pedagang di Burkina Faso utara.

Sumber: Reuters

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020