Penyerang Athletic Bilbao, Aritz Aduriz, mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari karier pesepak bola profesional dalam usia 39 tahun.
Keputusan yang diumumkan lewat akun twitter pribadinya, @AritzAduriz11, pada Rabu malam itu menyiratkan pesan bahwa kondisi tubuhnya sudah tidak lagi memungkinkan ia tampil laiknya seorang pesepak bola profesional.
Baca juga: Bek remaja Barcelona Mbuyamba dikabarkan ingin ke Madrid
Baca juga: Joao Felix senang dapat kembali berlatih
"Saatnya sudah tiba. Berkali-kali, saya mengatakan bahwa sepak bola akan meninggalkamu, sebelum dirimu meninggalkannya," tulis Aduriz dalam surat pernyataan pensiunnya itu.
"Kemarin, dokter mengatakan bahwa saya harus segera menjalani operasi, untuk mendapat pinggul prostetik menggantikan pinggul saya dan mencoba untuk menjalani hidup sehari-hari, senormal mungkin."
"Sayangnya, tubuh saya berkata 'cukup.' Saya tidak bisa membantu rekan-rekan sebagaimana yang saya mau atau yang pantas mereka dapatkan. Inilah hidup atlet profesional. Sesederhana itu," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Presiden La Liga berharap pertandingan digelar setiap hari
Pensiunnya Aduriz juga menyisakan kesedihan bagi masyarakat sepak bola dunia, mengingat ia juga harus melupakan mimpi untuk tampil di partai final Copa del Rey.
Bilbao seharusnya menghadapi Real Sociedad di final, tetapi pandemi COVID-19 membuat laga itu tertunda dan Aduriz harus melewatkan kesempatan menutup kariernya dengan cara yang manis.
Tapi, Aduriz mengingatkan penggemarnya agar tidak terlalu menyibukkan diri untuk mengkhawatirkan keadaannya dan bahu membahu untuk memerangi COVID-19.
"Sayangnya kita semua berada dalam situasi yang lebih gelap dan menyaktikan: pandemi yang kita hadapi bersama meninggalkan banyak dampak dan kita harus memeranginya, bersama-sama," ujarnya.
"Itulah mengapa, saya tak ingin kalian mengkhawatirkan saya, ini anekdot semata. Mari lupakan final yang kita impikan itu, sebab saat ini kita harus mengucapkan salam perpisahan."
"Dan ya, ini adalah saatnya untuk mengucapkan selamat berpisah, ini ujung jalan saya, yang tak terlupakan dan luar biasa, sejak awal hingga akhirnya. Terima kasih, dari lubuk hati yang terdalam," demikian surat perpisahan Aduriz.
Baca juga: Arthur Melo tak sudi tinggalkan Barca
Aduriz membukukan 443 penampilan di La Liga Spanyol bersama Valencia, Real Mallorca dan Bilbao sepanjang kariernya yang dihiasi 158 gol.
Ia juga merupakan pemegang rekor pemain tertua yang mencetak gol untuk Spanyol di pertandingan resmi dalam usia 35 tahun dan 275 hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Keputusan yang diumumkan lewat akun twitter pribadinya, @AritzAduriz11, pada Rabu malam itu menyiratkan pesan bahwa kondisi tubuhnya sudah tidak lagi memungkinkan ia tampil laiknya seorang pesepak bola profesional.
Baca juga: Bek remaja Barcelona Mbuyamba dikabarkan ingin ke Madrid
Baca juga: Joao Felix senang dapat kembali berlatih
— Aritz Aduriz (@AritzAduriz11) May 20, 2020
"Saatnya sudah tiba. Berkali-kali, saya mengatakan bahwa sepak bola akan meninggalkamu, sebelum dirimu meninggalkannya," tulis Aduriz dalam surat pernyataan pensiunnya itu.
"Kemarin, dokter mengatakan bahwa saya harus segera menjalani operasi, untuk mendapat pinggul prostetik menggantikan pinggul saya dan mencoba untuk menjalani hidup sehari-hari, senormal mungkin."
"Sayangnya, tubuh saya berkata 'cukup.' Saya tidak bisa membantu rekan-rekan sebagaimana yang saya mau atau yang pantas mereka dapatkan. Inilah hidup atlet profesional. Sesederhana itu," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Presiden La Liga berharap pertandingan digelar setiap hari
Pensiunnya Aduriz juga menyisakan kesedihan bagi masyarakat sepak bola dunia, mengingat ia juga harus melupakan mimpi untuk tampil di partai final Copa del Rey.
Bilbao seharusnya menghadapi Real Sociedad di final, tetapi pandemi COVID-19 membuat laga itu tertunda dan Aduriz harus melewatkan kesempatan menutup kariernya dengan cara yang manis.
Tapi, Aduriz mengingatkan penggemarnya agar tidak terlalu menyibukkan diri untuk mengkhawatirkan keadaannya dan bahu membahu untuk memerangi COVID-19.
"Sayangnya kita semua berada dalam situasi yang lebih gelap dan menyaktikan: pandemi yang kita hadapi bersama meninggalkan banyak dampak dan kita harus memeranginya, bersama-sama," ujarnya.
"Itulah mengapa, saya tak ingin kalian mengkhawatirkan saya, ini anekdot semata. Mari lupakan final yang kita impikan itu, sebab saat ini kita harus mengucapkan salam perpisahan."
"Dan ya, ini adalah saatnya untuk mengucapkan selamat berpisah, ini ujung jalan saya, yang tak terlupakan dan luar biasa, sejak awal hingga akhirnya. Terima kasih, dari lubuk hati yang terdalam," demikian surat perpisahan Aduriz.
Baca juga: Arthur Melo tak sudi tinggalkan Barca
Aduriz membukukan 443 penampilan di La Liga Spanyol bersama Valencia, Real Mallorca dan Bilbao sepanjang kariernya yang dihiasi 158 gol.
Ia juga merupakan pemegang rekor pemain tertua yang mencetak gol untuk Spanyol di pertandingan resmi dalam usia 35 tahun dan 275 hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020