Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul membenarkan bahwa Gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Tengah (Kalteng) dibobol pencuri, sehingga mengakibatkan ribuan masker bedah raib.
"Iya betul dan yang diambil adalah masker bedah," kata Suyuti saat dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.
Masker bedah yang hilang tersebut sekitar 6.000 lembar yang berada di Gudang Dinas Kesehatan Kalteng. Masker yang hilang tersebut merupakan bantuan, namun bukan bantuan dari pemerintah pusat.
Baca juga: Kapolres Binjai bagi masker dan nasi kotak
Kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan saat ini petugas sudah ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Polisi sudah ada di TKP dengan anjing pelacak," kata Suyuti yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng tersebut.
Ia menjelaskan, kejadian itu baru saja diketahui saat sore sekitar pukul 16.30 WIB, yakni berawal dari kecurigaan salah seorang stafnya karena 'closed circuit television' (CCTV) mati.
Baca juga: Kapolres Padangsidimpuan ingatkan warga agar tetap gunakan masker
Kemudian CCTV dinyalakan dan dicek, ternyata ada satu orang yang tampak masuk ke dalam gudang.
Sementara itu Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri saat dihubungi ANTARA membenarkan kejadian tersebut.
"Ya, ini sedang olah TKP," katanya saat dihubungi melalui whatsapp.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Iya betul dan yang diambil adalah masker bedah," kata Suyuti saat dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.
Masker bedah yang hilang tersebut sekitar 6.000 lembar yang berada di Gudang Dinas Kesehatan Kalteng. Masker yang hilang tersebut merupakan bantuan, namun bukan bantuan dari pemerintah pusat.
Baca juga: Kapolres Binjai bagi masker dan nasi kotak
Kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan saat ini petugas sudah ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Polisi sudah ada di TKP dengan anjing pelacak," kata Suyuti yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng tersebut.
Ia menjelaskan, kejadian itu baru saja diketahui saat sore sekitar pukul 16.30 WIB, yakni berawal dari kecurigaan salah seorang stafnya karena 'closed circuit television' (CCTV) mati.
Baca juga: Kapolres Padangsidimpuan ingatkan warga agar tetap gunakan masker
Kemudian CCTV dinyalakan dan dicek, ternyata ada satu orang yang tampak masuk ke dalam gudang.
Sementara itu Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri saat dihubungi ANTARA membenarkan kejadian tersebut.
"Ya, ini sedang olah TKP," katanya saat dihubungi melalui whatsapp.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020