Tokoh masyarakat yang juga pengusaha Sumut, H Anif, pada Minggu (15/3) kembali merayakan ulang tahunnya dengan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
"MTQ ini yang kedua. Saya memohon seluruh yang hadir mendoakan saya agar Allah memberikan berkah umur yang panjang dan bisa berguna dan bermanfaat bagi orang banyak," ujar H Anif.
MTQ yang digelar Yayasan H Anif berlangsung mulai 15 sampai 22 Maret 2020 di Masjid Al-Musannif di Jalan Cemara Medan. H Anif juga merasa bahagia banyak yang hadir di acara ulang tahunnya yang ke-81 itu, mulai dari gubernur, bupati, wali kota, para ulama dan kalangan lainnya.
Dia menegaskan, MTQ menjadi bekal agama untuk generasi Islam ke depannya. "Oleh karena itu, saya berharap MTQ bisa terus dilaksanakan meskipun saya nanti sudah tiada. Saya sudah mengamanahkan kepada anak dan cucu soal MTQ tiap tahunnya dan semoga terkabul," katanya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku kagum dengan pelaksanaan MTQ pada ulang tahun H Anif yang sudah dianggap sebagai orang tuanya. H Anif bisa menjadi contoh bagi semua orang untuk menjadi orang yang berguna bagi orang lain.
Wagub Sumut, Musa Rajekshah yang juga anak H Anif mengakui pelaksanaan MTQ di ulang tahun ayahnya itu memang permintaan H Anif. "Tahun lalu saat ayahanda sedang di Australia, MTQ pun tetap digelar di Medan," katanya.
Ijeck, panggilan akrab Musa Rajekshah, mengaku senang banyak yang berkumpul di ulang tahun ayahnya yang sekaligus dibukanya acara MTQ. Menurut laporan panita, katanya, pada tahun ini peserta lebih banyak dari 2019.
"Bahkan kalau pendaftaran tidak ditutup para peserta terus bertambah. Bukan hanya dari Sumut, tetapi juga dari Aceh, Riau, Sumbar, dan Kuala Lumpur, Malaysia," ujarnya.
Ketua panitia, Ardiansyah mengatakan dua cabang akan diperlombakan pada MTQ 2020 yang memperingati ulang tahun ke-81 H Anif itu yakni Tahfiz Quran dan Tilawah untuk anak-anak dengan jumlah peserta 1.060 orang.
Pesertanya, kata dia, tidak saja dari Pulau Sumatera, tetapi juga dari Pulau Jawa, dan satu orang dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan perayaan ulang tahun H Anif diawali dengan pelaksanaan Shalat Subuh berjamaah di Masjid Al-Musannif dengan penceramah Ustadz Bachtian Nasir, Lc, dari Jakarta. Kemudian tausiyah rutin dilaksanakan usai Shalat Subuh dan Shalat Maghrib, dengan pembicara antara lain Ustadz H Andian Parlindungan, Opick, Chairil Chaniago, Yuslam Fauzi, dan Ustadz Abdul Halim. ‘
’Sedangkan puncak acara peringatan HUT ke-81 H Anif nantinya direncanakan diisi dengan tausiyah dari Ustadz H Abdul Somad,’’ katanya.
Dalam acara tersebut juga ada penyerahan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada H Anif, yakni sebagai tokoh pertama yang merayakan hari ulang tahunnya dengan perlombaan MTQ.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"MTQ ini yang kedua. Saya memohon seluruh yang hadir mendoakan saya agar Allah memberikan berkah umur yang panjang dan bisa berguna dan bermanfaat bagi orang banyak," ujar H Anif.
MTQ yang digelar Yayasan H Anif berlangsung mulai 15 sampai 22 Maret 2020 di Masjid Al-Musannif di Jalan Cemara Medan. H Anif juga merasa bahagia banyak yang hadir di acara ulang tahunnya yang ke-81 itu, mulai dari gubernur, bupati, wali kota, para ulama dan kalangan lainnya.
Dia menegaskan, MTQ menjadi bekal agama untuk generasi Islam ke depannya. "Oleh karena itu, saya berharap MTQ bisa terus dilaksanakan meskipun saya nanti sudah tiada. Saya sudah mengamanahkan kepada anak dan cucu soal MTQ tiap tahunnya dan semoga terkabul," katanya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku kagum dengan pelaksanaan MTQ pada ulang tahun H Anif yang sudah dianggap sebagai orang tuanya. H Anif bisa menjadi contoh bagi semua orang untuk menjadi orang yang berguna bagi orang lain.
Wagub Sumut, Musa Rajekshah yang juga anak H Anif mengakui pelaksanaan MTQ di ulang tahun ayahnya itu memang permintaan H Anif. "Tahun lalu saat ayahanda sedang di Australia, MTQ pun tetap digelar di Medan," katanya.
Ijeck, panggilan akrab Musa Rajekshah, mengaku senang banyak yang berkumpul di ulang tahun ayahnya yang sekaligus dibukanya acara MTQ. Menurut laporan panita, katanya, pada tahun ini peserta lebih banyak dari 2019.
"Bahkan kalau pendaftaran tidak ditutup para peserta terus bertambah. Bukan hanya dari Sumut, tetapi juga dari Aceh, Riau, Sumbar, dan Kuala Lumpur, Malaysia," ujarnya.
Ketua panitia, Ardiansyah mengatakan dua cabang akan diperlombakan pada MTQ 2020 yang memperingati ulang tahun ke-81 H Anif itu yakni Tahfiz Quran dan Tilawah untuk anak-anak dengan jumlah peserta 1.060 orang.
Pesertanya, kata dia, tidak saja dari Pulau Sumatera, tetapi juga dari Pulau Jawa, dan satu orang dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan perayaan ulang tahun H Anif diawali dengan pelaksanaan Shalat Subuh berjamaah di Masjid Al-Musannif dengan penceramah Ustadz Bachtian Nasir, Lc, dari Jakarta. Kemudian tausiyah rutin dilaksanakan usai Shalat Subuh dan Shalat Maghrib, dengan pembicara antara lain Ustadz H Andian Parlindungan, Opick, Chairil Chaniago, Yuslam Fauzi, dan Ustadz Abdul Halim. ‘
’Sedangkan puncak acara peringatan HUT ke-81 H Anif nantinya direncanakan diisi dengan tausiyah dari Ustadz H Abdul Somad,’’ katanya.
Dalam acara tersebut juga ada penyerahan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada H Anif, yakni sebagai tokoh pertama yang merayakan hari ulang tahunnya dengan perlombaan MTQ.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020