Ganda putri Tanah Air Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengakui pola permainannya dapat dengan mudah dibaca oleh lawan, sehingga menjadi penyebab utama kekalahan pasangan pebulutangkis ini di babak pertama turnamen All England Open 2020.
Pada laga perdana yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, Rabu, Greysia/Apriyani ditaklukkan oleh pasangan asal Korea Selatan Chang Ye Na/Kim Hye Rin dalam dua gim langsung dengan skor 17-21, 15-21.
"Mereka (Chang/Kim) sudah menghafal permainan kami, jadi terbaca semuanya. Bahkan ketika kami mengubah pola permainan kami, mereka juga bisa membacanya. Itu yang membuat kepercayaan diri mereka jadi bertambah," kata Greysia dikutip melalui laman resmi PBSI, Rabu.
Baca juga: Fajar/Rian mengaku kurang puas dengan pertandingan pertama
Sejak awal, dia pun mengaku sudah memperkirakan akan melalui laga yang tak mudah melawan Chang/Kim. Bahkan dari tiga pertemuan sebelumnya, Chang/Kim sudah mengantongi dua kemenangan atas Greysia/Apriyani.
Selain itu, peringkat kedua pasangan itu juga tidak terpaut jauh. Saat ini, Greysia/Apriyani menduduki peringkat kedelapan dunia, sedangkan Chang/Kim berada di peringkat sembilan.
“Dari awal kami memang sudah tahu kalau lawannya tidak mudah. Secara head to head juga mereka yang menang, jadi kami tidak mau berekspektasi lebih di pertandingan ini. Hasil hari ini di luar kontrol kami. Yang pasti, kami sudah berikan yang terbaik,” ujar Greysia.
Baca juga: Praveen/Melati mempersiapkan diri hadapi Tan/Lai di babak dua All England
Sementara itu, Apriyani mengungkapkan ada banyak evaluasi yang harus dilakukan bersama Greysia mengenai penampilannya di All England tahun ini. Oleh karena itu, dia pun berharap ke depannya bisa bermain lebih baik lagi.
“Dari pertandingan ini, banyak yang harus kami perbaiki. Salah satunya, yaitu kami harus fokus sama penampilan kami di lapangan. Semoga di turnamen selanjutnya kami bisa tampil jauh lebih baik,” kata Apriyani.
Setelah All England Open 2020, selanjutnya Greysia/Apriyani dijadwalkan akan mengikuti turnamen bulu tangkis India Open 2020 yang digelar pada 24 hingga 29 Maret 2020, di New Delhi, India.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020